Atlet Taekwondo PON Kalsel Didiskualifikasi

*) Atlet Wushu PON Kalsel Pulang

Kabupaten Jayapura, BARITOPOST.CO.ID – Atlet taekwondo Kalsel, Hadad Wiqoldi Putra, didiskualifikasi lantaran kelebihan berat badan. Sementara atlet wushu Kalsel, Muhammad Sofi’i, harus pulang lebih awal karena kalah pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021, Kamis (1/10) di Papua.

Saat timbang badan, satu-satunya atlet taekwondo PON Kalsel, Hadad Wiqoldi Putra, mengalami kelebihan berat badan. Semestinya 58 kilogram, namun naik menjadi 59,5 kilogram. Tak ayal, atlet muda Banua itu didiskualifikasi.

Padahal, Hadad yang bakal turun di nomor pertandingan Kyorugi, diberi kesempatan untuk menurunkan berat badan. Dari tiga kali kesempatan yang diberikan, Hadad hanya mampu menurunkan hingga 58,55 kilogram saja.

“Kalau mau dibilang kecewa, jelas kecewa. Sepertinya persiapan selama ini sia-sia dan malu,” ungkap pelatih taekwondo PON Kalsel, Iwan Gunawan, di Kabupaten Jayapura.

Berdasarkan hasil drawing, ketemu atlet asal Jambi. “Kalau jadi main, saya sangat optimis bisa melaju sampai semifinal. Namun, sayang sekali pil pahit ini harus kami terima,” ucap Iwan.

Mengenai penyebab kenapa berat badan sang atlet bisa naik, Iwan pun tak ingin menerka-nerka. Namun, perjalanan panjang yang Ia tempuh bersama Hadad disinyalir menjadi salah satu alasannya. “Mungkin dia kelelahan sehingga mengalami stress, karena menuju kesini, kami harus menjalani tiga kali transit dari Jakarta, Makassar bahkan harus ke Timika terlebih dahulu,” ucapnya.

Sementara dari cabang lain, atlet Wushu Kalsel-Muhammad Sofi’i-harus pulang lebih awal di ajang PON XX Papua. Sofi’i yang turun di kategori sanda kelas 75 kilogram kalah menghadapi lawan kuat utusan Sumatera Utara, Jeka Aspardio, di GOR Futsal Dispora, Kabupaten Merauke, Papua pada Kamis (30/9/2021).

Jeka Aspardio sendiri merupakan peraih medali emas pada babak Pra PON 2019. Sempat memberikan perlawanan sengit kepada Jeka Aspardio, Shofi’i harus mengakui keunggulan lawannya dengan skor akhir 0-2. “Saya sudah berusaha maksimal menampilkan yang terbaik, namun Tuhan berkehendak lain,” ujarnya.

Penulis: Tolah