Atasi Permasalahan Gas Elpiji 3 kg dengan Kartu Kendali

by baritopost.co.id
0 comment 1 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Sales Area Manager Pertamina Kalimantan Selatan dan Tengah (Kalselteng) Drestanto menyarankan dalam mengatasi kelangkaan dan mulai melambungnya harga Gas Elpiji 3 kg, agar menyelenggarakan distribusi tertutup, yaitu menggunakan kartu kendali. Karena dengan kondisi sekarang sebagian masyarakat kurang mampu merasa resah akibat kelangkaan dan melambungnya harga Gas Elpiji 3 kg beberapa waktu ini.

Drestanto menyarankan kabupaten/kota se-Kalsel harus mampu menyelenggarakan distribusi tertutup untuk menanggulangi permasalahan gas elpiji tersebut. Saran tersebut disampaikannya kepada wartawan usai rapat bersama Komisi III DPRD Kalsel di Banjarmasin, Selasa (1/9).

“Dengan kartu kendali agar lebih tepat sasaran,” ujarnya.

Dijelaskannya penggunaan kartu kendali dapat secara langsung menyasar masyarakat yang benar-benar layak menerima tabung gas bersubsidi tersebut. “Masyarakat miskin dan UMKM yang layak mendapatkan Gas Elpiji 3 kg, sehingga tidak lari kepada hal-hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.

Distribusi secara tertutup menggunakan kartu kendali itu harus segera dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kenaikan harga gas elpiji bersubsidi agar masyarakat dapat menikmati. Sedangkan bagi masyarakat miskin maupun UMKM untuk mendapatkan kartu kendali pembelian Gas Elpiji 3 kg bisa melaporkan dirinya kepada Dinas Sosial.

Sementara itu Ketua Komisi III DPRD Kalsel H Sahrujani meminta seluruh pihak harus saling mengedukasi masyarakat yang berpenghasilan diatas Rp1,5 juta agar tidak menggunakan gas elpiji bersubsidi.

“Penghasilan diatas Rp1,5 juta mohon kiranya jangan menggunakan Gas Elpiji 3 kg agar masyarakat miskin dapat memanfaatkannya,” imbaunya.

Politisi Golkar ini mengusulkan agar dilakukan penambahan kouta gas elpiji bersubsidi kepada masyarakat miskin di wilayah Kalimantan Selatan. Mengingat terdapat wilayah lain yang mampu menambah penyediaan gas elpiji. Pasalnya pembelian gas elpiji melonjak tinggi pada masa pandemi Covid-19 dan pihak penyedia juga tidak dapat membatasi pembelian.

“Pertamina agar melakukan sosialisasi siapa saja yang berhak dan tidak agar masalah ini cepat teratasi,” pungkasnya.

Penulis: Sopian

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment