Api Hanguskan Dua Rumah Warga Jalan Tanjung Pagar Banjarmasin

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read
RUMAH TERBAKAR-Dua rumah terbakar di Jalan Kelayan Besar RT 06 Kelurahan Tanjung Pagar Kecamatan Banjarmasin Selatan, Minggu (12/11/2023) dinihari. (foto:sum/brt)

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Kebakaran menggegerkan warga Jalan Kelayan Besar RT 06 Kelurahan Tanjung Pagar Kecamatan Banjarmasin Selatan, Minggu (12/11/2023) dinihari  sekitar pukul 03.30 Wita. Akibat kebakaran itu menghanguskan dua rumah yakni milik Sarkani Hartomi alias Tomi (43)  dan Wahid (34) yan g terbuat dari kayu  di tepi sungai tersebut.

Kobaran api itu tentunya langsung mengundang relawan Pemadam Kebakaran (Damkar) se Kota Banjarmasin karena lokasi yang dikenal dengan Taluk Kubur tersebut langsung dikeroyok pihak petugas Damkar. Sekitar 30 menit kemudian api dapat dikuasai hingga menyisakan puing di dua bangunan dengan akses jalan sempit hanya tiga meter tersebut.

Saat ditemui siang itu, Tomi  mengungkapkan waktu kejadian kebakaran itu dirinya tidur di kamar kamar bagian tengah. Kemudian dinihari itu diri karyawan toko Spare part mobil itu  terbangun dan kaget mendengar bunyi kretek dan  hawa panas, ternyata api sudah berkobar di depan rumahnya.

Baca Juga: Jika Pindah ke Banjarbaru, Kantor Kejati Lama Diwacanakan untuk kantor Kejari Banjarmasin

Dia pun langsung bergegas menyelamatkan diri lewat pintu samping hingga tak sempat lagi membawa surat menyurat penting maupun harta benda lainnya. Api pun kemudian meluas ke rumah sebelah yang dihuni Wahid dan hanya bias menyelamatkan dua dan istrinya serta satu sepeda motor.

“Saat kebakaran saya sendirian, kebetulan anak bernama Nazwa Humaira (12) sedang sakit dirawat di rumah sakit dijaga oleh istri saya bernama  Norhayati (42) selama beberapa hari,”sebut tomi  kepada wartawan. Dia juga membantah tidak ada aliran listrik di depan rumah namun heran kenapa bias terjadi kebakaran.

Untuk sementara Tomi pun terpaksa  mengungsi ke tempat mertuanya, hanya berseberangan dari  rumahnya yang terbakar. Kini dia hanya bias pasrah, rumah yang dibelinya 10 tahun lalu dari kaka ipar sekarang rata dengan arang.

Sedangkan Wahid seorang buruh  ini mengaku lupa menyelamatkan berkas surat menyurat penting.  Penting. Ayah dua anak itu yang masih kecil-kecil itu langsung menggendong Riehan usia tiga tahun dan membangun istrinya bernama Yuli yang membawa Syifa usia Sembilan tahun tahun. “Selain itu pula saya juga sempat selamatkan kendaraan dan   lupa ambil berkas karena panic,”ungkap pra bertubuh gemuk ini.

Penulis : Arsuma
Editor : Mercurius

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment