Apes, Sudah Dikeroyok Motor Dibakar

by baritopost.co.id
1 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Sungguh apes nasib pemuda berinisial FP, sudah jadi korban pengeroyokan motor miliknya Yamaha Mio dibakar. Satu unit ranmor tinggal rangka terparkir di depan Sat Reskrim Polresta Banjarmasin, Rabu (26/10/2022) pagi.

Kasus pengeroyokan ini diduga karena salah paham antara korban dengan pelaku beinisial BLK saat pesta minuman keras (miras), Selasa (25/10/2022) malam.
Kejadian pembakaran terjadi di kawasan Jalan Kampung Melayu Kecamatan Banjarmasin Tengah (Banteng). Sebelum pembakaran korban sempat dikeroyok karena diduga sama-sama mabuk dengan tiga pelaku lainnya.

Baca Juga: Dua Pengeroyok di Kuin Selatan Bacok Korbannya karena Tersinggung

Peristiwa itu berawal dari korban dan para pelaku diduga pesta miras, lalu ada ketersinggungan. Selanjutnya korban dipukul dan dikeroyok . FP kabur tapi ranmornya ditinggal dan saat kembali sudah dibakar motornya.

Kapolresta Bnajarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo Martusimito melalui Kasat Reskrim Kompol Thomas Afrian menyatakan, mereka itu prosesinya sama-sama tukang parkir. “Namun sesama Jukir itu motifnya tidak ada kaitan dengan lahan parkir dan hanya masalah ketersinggungan,”bebernya kepada wartawan. Dia menambahkan, antara pelaku dan korban juga ada hubungan keluarga yakni ipar. Bahkan pelaku sudah bicara ke korban untuk minta maaf. “Jadi tersangka merupakan seorang residivis, dan bersama tiga kawan adalah warga setempat sekitar kejadian. Kini mereka dijerat Pasal 170 KUHPidana,”sebutnya

Akibat dikeroyok itu korban memar di kepala dan luka di bibir, selanjutnya sudah dibawa ke RSUD Ulin untuk divisum. “Jadi kurang dari 24 jam kami sudah berhasil menangkap pelaku, dan dibantu juga oleh dari Opsmal Polresta Banjarmasin dan Polsek Banteng,”terang Kompol Thomas Afrian.

Baca Juga: Polisi Gadungan Perampas Motor di Jalan Cempaka Diringkus

Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin berpesan kepada masysrakat, agar warga peduli kalau ada orang yang kumpul-kumpul yang tak jelas kepentingannya.
“Sebaiknya agar kerumunan itu dapat dibubarkan atau informasikan kepada aparat umtuk membantu. Kan ada Hotline polisi,”pungkas Thomas Afrian.

Penulis: Arsuma
Editor: Mercurius

Baca Artikel Lainnya

1 comment

Terus Dalami Laka Tewas Proyek Jembatan Sulawesi II, Polisi akan Panggil Pihak PUPR - Barito Post Rabu, 26 Oktober 2022, 21:37 - 21:37

[…] Baca Juga: Apes, Sudah Dikeroyok Motor Dibakar […]

Reply

Leave a Comment