Antusias ASN Kenakan Pakain Adat Untuk Pelestarian Budaya Banjar

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read
Kompak seluruh ASN Pemerintah Kota Banjarmasin kenakan pakaian adat Banjar.

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Edaran penggunaan pakaian adat dan sasirangan di lingkup ASN Pemerintah Kota Banjarmasin disambut antusias para pegawai meski harus rela merogoh kantong untuk membeli atribut.

Di Kecamatan Banjarmasin Barat, para pegawai tidak hanya antusias memakai pakaian adat, bila pria memakai laung dan tapih, sementara perempuannya kebaya, tapih dan kerudung. Namun, juga dimeriahkan dengan kegiatan fasion show dan lomba foto candit.

Camat Banjarmasin Barat, Dr Ibnu Sabil menyampaikan bahwa ia dan pegawai antusias adanya edaran dari wali kota itu. Artinya, dengan berpakaian adat, itu sama dengan mencintai budaya lokal.

Tak hanya itu, juga dapat membiasakan agar lebih bangga dengan budaya sendiri.

“Tentu dengan ini pegawai bisa memberi contoh agar warga mencintai kebudayaan sendiri,” katanya saat ditemui.

Sabil berharap, pemberlakuan pakaian adat itu agar bisa dijalankan dihari biasa tidak hanya moment hari jadi Kota Banjarmasin.

Baca Juga: Sekdako Beri Bonus Kepada Kafilah MTQ Banjarmasin Yang Berprestasi

Bangga dengan pakaian adat Banjar di kantor Kecamatan Banjarmasin Barat.

Bangga dengan pakaian adat Banjar di kantor Kecamatan Banjarmasin Barat.

Semakin banyak yang menggunakan pakaian adat, maka pengrajin lokal akan semakin lestari dan sejahtera, sehingga UMKM di Banjarmasin eksis dan berkembang.

Sementara itu, Mariani, ASN di Kecamatan Banjarmasin Barat, sedikitnya telah mengeluarkan duit Rp 400 ribu untuk kebaya, jilbab, dan tapih.

Ia pun mengaku bangga dengan menggunakan pakaian adat dan merasa enak.

“Alhamdulillah enak aja pakainya, pakaian adat ini memang harus kita lestarikan,” ucapnya.

Selain itu, Jaya juga mengaku, bahwa kalau ASN prianya menghabiskan Rp 100 ribuan, untuk laung dan tapih. Ia pun berharap jika itu digunakan di hari biasa maka turut melestarikan pengrajin di sekitarnya.

“Mari kita lestarikan pengrajin lokal untuk kelestarian budaya kita,” katanya.

Penulis : Hamdani

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment