Antisipasi, Covid-19 DPRD Batalkan Rencana Kunker dan tak Terima Tamu Luar Daerah

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin mulai kemaren telah membatalkan beberapa agenda kunjungan kerja ke luar daerah selama 14 hari kedepan, termasuk juga tidak menerima tamu luar daerah untuk sementara waktu.

Penegasan tersebut diungkapkan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin H Harry Wijaya dan HM Yamin, menanggapi permasalahan corona saat ini.

Menurutnya, dalam menyikapi Surat Kementerian Dalam Negeri, DPRD Banjarmasin meniadakan kunjungan kerja ke luar daerah selama status Siaga Darurat Covid-19.

Hary Wijaya mengatakan, dari hasil rapat unsur pimpinan bersama perwakilan atau ketua fraksi, Kamis (19/3/2020), agenda dewan Banjarmasin di Maret ini berubah, dari sebelumnya yang telah diagendakan.

“Menyikapi Covid-19 dan instruksi presiden melalui Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri, kunjungan kerja ke luar daerah ditiadakan atau ditunda selama siaga darurat virus Corona. Penjadwalan ulang kegiatan luar daerah akan disusun bulan berikutnya,” katanya.

Bukan hanya itu, selama masa penekanan penyebaran virus Corona ini, dewan Banjarmasin juga tidak akan menerima kunjungan tamu luar daerah.

Dikatakan Hary, kegiatan luar daerah di Maret ini, berupa kunjungan kerja (kunker) AKD dan whorkshop akan diganti dengan rapat-rapat bersama dinas, serta pemantauan dan pengawasan masing-masing komisi dengan leding sektor terutama dinas kesehatan dalam hal monitoring pencegahan Corona masuk di Banjarmasin.

Walau demikian, ia mengatakan, pada Maret ini agenda dewan akan melaksanakan rapat paripurna penyampaian LKPJ APBD 2019 pada 26 Maret 2020, juga peringatan Isra Mi’raj di 23 Maret 2020.

“Peringatan Isra Mi’raj ini sekaligus do’a menjauhkan bala di Banjarmasin terutama wabah Corona,” imbuhnya.

Hary juga mengimbau, saat ini warga jangan panik dan selalu menenangkan diri, jaga kesehatan dan PHBS. “Apabila ada gejala atau indikasi terjangkit Corona, warga jangan malu periksa diri ke RS yang ditunjuk penanganan Corona. Mudahan Banjarmasin aman dan tidak ditemukan kasus positif Corona,” katanya.

Wakil Ketua DPRD Banjarmasin HM Yamin mengatakan, penundaan perjalanan dinas ke luar daerah dan membatasi tamu luar daerah, sudah hampir diberlakukan semua daerah di Indonesia, termasuk di Banjarmasin.

“Langkah ini diambil dalam rangka mencegah Corona masuk Banjarmasin. Saat ini lebih baik menunda ke luar daerah dan wakil rakyat menjaga rakyatnya,” sebutnya.

Ia juga mengimbau, kepada orang tua selalu mengawasi intensif dan membatasi anaknya untuk tak beraktivitas di luar rumah, juga jangan memanfaatkan libur sekolah dengan mengajak anaknya jalan-jalan, piknik atau berwisata. “Sebab libur sekolah bukan liburan,” ucapnya.

Ketua DPC Partai Gerindra Banjarmasin ini meminta, Satpol PP Banjarmasin untuk mengawasi kebijakan tersebut. “Jika menemukan anak-anak bermain di Mall, di tempat keramaian dan sejenisnya agar ditegur dan disuruh pulang,” sebutnya.

Ia juga berharap, dinas terkait terutama dinas kesehatan terus melakukan penyemprotan disinfektan dan memantau di tempat-tempat layanan publik, terkait penyediaan hand sanitizer, alat pengukur suhu serta tempat cuci tangan. “Saya harap dengan begitu, masalah Corona cepat selesai,” tandasnya.

Penulis: Fanie

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment