Albis Indonesia Gelar Manasik Haji Khusus 2025, Ini Harapan Pj Walikota Banjarbaru dan Kemenag

by adm barito post
0 comments 3 minutes read
HM Roni Karmani Direktur Albis Nusa Wisata Memberikan Paparan di Manasik Haji Albis Indonesia Tahun 2025

Banjarbaru, BARITOPOST.CO.ID – Selamat Datang Jamaah Haji ALBIS INDONESIA 1446H/2025M. Itulah salah satu bunyi latar mengawali Manasik Haji Khusus yang digelar Albis Indonesia di Novotel Hotel Jalan A Yani Km 24 Kota Banjarbaru, Sabtu (17/5/2025).

Baca Juga: Konsumsi Daging Lokal Masih Tinggi

Tercatat 79 orang jamaah haji Albis Indonesia mencakup 20 haji khusus plus dan 59 haji furoda yang diberangkatkan pada 29 Mei 2025 ke Jakarta. Kemudian, pada 30 Mei 2025 langsung diterbangkan ke Jeddah Arab Saudi. “Mudah-mudahan jamaah haji Albis Indonesia dapat berangkat semuanya di tahun 2025 ini dengan lancer. Mohon doanya,” ucap H Roni Karmani Direktur Albis Nusa Wisata disela Manasik Haji Albis Indonesia.

Menurutnya, minat haji dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, mengingat kouta yang diberikan dan jumlah penduduk muslim relative tinggi.

Ia pun meminta masyarakat untuk tidak tergiur harga murah untuk Haji Khusu Plus dan Haji Furoda, karena itu cek kepastian visa, yang harus benar-benar visa haji resmi agar tidak ada kendala saat berada di Tanah Suci.

Baca Juga: Konsumsi Daging Lokal Masih Tinggi

“Alhamdulillah, segala persiapan Albis Indonesia untuk jamaah sangat berjalan baik, demi kenyamaan serta keamanan,” tambahnya.

Untuk itu, ia berharap, jamaah selalu berikhtiar dan berdoa, bahkan pihaknya menjami keberangkatan haji dan kemudahan saat menjalankan ibadah haji di Tanah Suci, khususnya melalui visa resmi yang memasuki Arafah dan Mina.

H Roni juga memastikan, lama berhaji melalui Albis Indonesia sekitar 24-25 hari, sebab wukuf pada 6 Juni 2025 dan keberangkatan 30 Mei 2025. “Ya, kisaran 4-5 hari untuk menunggu wukup di Arafah,” bebernya.

Baca Juga: Konsumsi Daging Lokal Masih Tinggi

Insya Allah, sambungnya, jika berhaji melalui Albis Indonesia dari tahun ke tahun selalu menggunakan visa haji, sehingga jamaah sangat nyaman. “Untuk tahun ini Haji kKhusus kisaran 16-17 ribu dolar USA, dan Haji Furoda 28 ribu dolar USA, namun bisa saja kelangkaan visa mengakibatkan biaya terjadi penyesuaian biaya,” bebernya.

Ia pun berpesan, jika masyarakat menggunakan Haji Khusus, maka harus antri bisa saja 7 tahun atau 3 tahun bila ada jamaah yang mengundurkan diri atau tambahan kouta. “Jadi tidak serta merta langsung berangkat haji. Namun jika Haji Furoda, maka semuanya harus berikhtiar dan jangan sampai jamaah gagal berangkat, semuanya berikhtiar dan berdoa agar dimudahkan berhaji,” paparnya.

Sementara itu, dalam sambutannya Pj. Walikota Banjarbaru H. Subhan Nor Yaumil, SE, M.Si mengucapkan selamat kepada seluruh calon jemaah haji untuk menunaikan ibadah haji rukun islam yang kelima. 

Baca Juga: Konsumsi Daging Lokal Masih Tinggi

“Keberangkatan haji ini perlu disyukuri, tidak semua orang mendapatkan nikmatnya. Semoga perjalanan haji anda penuh berkah, diberikan kemudahan, dan keselamatan. Jadikan ibadah haji ini sebagai momentum untuk meningkatkan keimanan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menjadi haji mabrur,” harap H Subhan Nor Yaumil.

H. Subhan mengingatkan agar para Calon Haji (Calhaj) dapat memperhatikan kondisi cuaca yang berbeda dari di Indonesia, jadi persiapkan diri sebaik mungkin dalam beribadah, diharapkan dengan manasik haji ini bisa menambah pengetahuan dalam proses pelaksanaan ibadah haji. “Jaga kebersamaan, saling membantu, kesehatan dijaga dan ikuti arahan petugas,” ujarnya.

Baca Juga: Konsumsi Daging Lokal Masih Tinggi

Kepala Kanwil Kemenag Kalsel Dr HM Tambrin melalui Kepala Kantor Agama Kota Banjarbaru H Mukhlis Ridhani mengungkapkan, dinamika perhajian memang rumit, terkait visa.

Meski begitu, tandasnya, kegiatan manasik termasuk Haji Khusus, pemerintah terus memberikan perbaikan pelayanan dari tahun ke tahun.

“Jadi, para jamaah harus menerapkan pola hidup sehat, dan saling tolong menolong, jangan banyak mengeluh, jangan banyak mengirim status di HP, dan bertelponan berlebihan di Arafah,” pintanya.

Baca Juga: Konsumsi Daging Lokal Masih Tinggi

Dan, tegasnya, penyelenggaraan ibadah Haji Khusus di Kalsel tidak ada masalah dan kendala, sebab itu selalu dibutuhkan koordinasi bersama Kemenag.

Editor: Afdiannoor Rahmanata

Pj Walikota Banjarbaru Subhan Yaumil bersama HM Roni Karmani Direktur Albis Nusa Wisata dan Kepala Kemenag Banjarbaru H Mukhlis Ridhani serta Perwakilan Jamaah Albis Indonesia
Pj Walikota Banjarbaru Subhan Yaumil bersama HM Roni Karmani Direktur Albis Nusa Wisata dan Kepala Kemenag Banjarbaru H Mukhlis Ridhani serta Perwakilan Jamaah Albis Indonesia

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya


Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar