Aktivis LSM Sampaikan Berbagai Dugaan Korupsi di Kejati Kalsel

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Dari Dana Desa hingga Pengadaan Mobil Penyapu Jalan

Banjarmasin, BARITO – Puluhan massa gabungan penggiat  Komisi Anti Korupsi (Kaki), Pemuda Islam Kalsel dan Forpeban,  Kamis (20/2) kembali menggelar aksi demo massa di Kejati Kalsel.

Massa nampak  membawa atribut dan berbagai tulisan yang berisi beragam aspirasi.

Mereka melakukan aksi unjuk rasa dan audiensi dengan Kejati Kalsel. Meski berlangsung damai, tetap dijaga sejumlah aparat kepolisian.

Para pendemo nampak diterima Kasi Penkum Makhpujat SH dan Kasi C Hedri Siswanto SH.

Ketua Forpeban Kalsel Din Jaya sebagai koordinator aksi mengatakan ada beberapa dugaan kasus korupsi yang mereka laporkan. Salah satu yang kini berproses di pengadilan tipikor Banjarmasin adalah perkara korupsi pengadaan alkes di RSUD Ulin tahun 2015 yang hanya menyeret PPTK H Misrani.

“Kami ingin kejaksaan lebih mendalami lagi kasus ini,” ujar Din Jaya.

Kasus lainnya, dugaan KKN yg terjadi di DLH Kota Banjarmasin. Dimana diduga ujar Din Jaya ada  persekongkolan proses lelang akses jalan zona pembuangan sampah di TPA  yang dilaksanakan tahun 2020.

Kemudian adanya dugaan KKN pengadaan mobil penyapu jalan senilai Rp6,6 miliar. Dia menilai ada kejanggalan pada pengadaan mobil penyapu tersebut.

“Kita sudah cek dan ricek tidak pernah melihat mobil tersebut,” ucap Din Jaya.

Dugaan korupsi lainnya yang dilaporkan para penggiat anti rasuah ini adalah dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan dana desa di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Serta adanya dugaan oknum ASN yang mengatur proyek baik infrastruktur, jalan, dan cipta karya, serta pengairan juga di HSS.

“Kejati Kalsel pro aktif mengusut dugaan korupsi yang sudah disampaikan,” ketus Ketua KAKI Kalsel Husaini.

Sementara  Hedri Siswanto dari Kejati Kalsel , yang menemui pendemo, minta untuk kasus dugaan korupsi di Dinas LH Pemko Banjarmasin supaya data yang diserahkan benar-benar dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Terima kasih dengan data yang diserahkan. Karena kami juga merasa terbantukan dengan informasi ini,” ucap Hendri didampingi Kasi Penkum Makhpujat SH .

Dugaan kasus lainnya, Hendri janji akan menelisik laporan yang diberikan para LSM.

Setelah berorasi dan menyerahkan data dugaan korupsi yang sudah disampaikan, penggiat anti korupi ini secara tertib membubarkan diri, namun sebelumnya  berjanji akan terus melakukan demo selama penanganan kasusnya berjalan lamban atau tidak digubris sama sekali.

Penulis: Filarianti
Editor : Mercurius

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment