Aksi PaguyubanS iliwangi Bikin Jantung Berdebar

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Pelaihari, BARITO – Dalam rangka mengisi hari jadi Kabupaten Tanah Laut ke 54, oleh Paguyuban Siliwangi Tanah Laut pun tidak mau ketinggalan pada momentum hari jadi. Paguyuban Siliwangi yang merupakan perkumpulan warga dari Jawa Barat ini menyajikan atraksi yang cukup membuat  jantung berdetak bagi siapa saja yang memandangnya.

Aksi-aksi yang dilakukan, Kamis (5/12) di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kijang Mas Permai seperti berjalan di atas pecahan kaca botol yang sangat tajam hingga berbaring dan berguling-guling tanpa mengenakan baju, kemudian berbaring di atas paku-paku yang tajam dan sudah di letakan di atas papan, hingga sampai harus kembali berguling-guling di atas dahan pohon yang penuh dengan duri-duri tajam.

Setelah melakukan aksi berjalan, berbaring dan bergulang-guling di atas pecahan kaca botol, paku dan dahan berduri, pada perut mereka kembali di letakkan papan tebal memanjang sebagai lintasan motor trail dengan 1 orang penumpang pun melindasnya dari arah kanan dan kiri, tentunya badan tetap masih berbaring di atas pecahan kaca.

Sebelumnya, Paguyuban Siliwangi Tala menampilkan tari-tarian Jaipong baik oleh kaum laki-laki dan remaja putri. Tari-tarian yang di iringi musik penggiring seperti Gamelan, dan para pemain musik pun kaum ibu-ibu.

Mosandi Malik selaku penasehat Paguyuban Siliwangi Tala mengutarakan, terbentuknya Paguyuban yang merasa satu visi dan misi. Sebagai warga pendatang di Kabupaten Tanah Laut.

“Berkeinginan di Tala ada sebuah paguyuban dari warga pendatang, dan berharap pula dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat memperhatikan keberadaan warga pendatang di Kalsel,  khususnya Kabupaten Tanah Laut,”ucapnya.

Paguyuban serupa juga ada di bentuk di kota Banjarbaru yang bernama Lembur Kuring. Wakil ketua Paguyuban Lembur Kuring kota Banjarbaru H.Wahyudin di sela-sela kegiatan mengungkapkan, cikal bakal paguyuban di Kalsel sendiri berada di Banjarbaru yang di mulai dari tahun 1980-an.

“Disarankan kepada kabupaten lain yang belum membentuk paguyuban untuk bisa membentuknya,” kata Wahyudin.

Penulis: Basuki

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment