Akibat Alih fungsi Lahan, Produksi Karet Pun Menurun

by adm
1 comment 2 minutes read
Petani Karet Kerja Keras untuk Meningkatkan Produksi Karetnya (foto:karet)

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Akibat terjadinya alih fungsi lahan, maka terjadi penurunan produksi karet di Kalimantan Selatan (Kalsel). Perkebunan milik swasta, negara

Misalnya, perkebunan karet karena menjadi kebun sawit, lahan pertambangan, dan lainnya. “Akibatnya suplai bahan baku karet untuk pabrik pun berkurang dan terjadi penurunan,” ucap Sekretaris Eksekutif Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Kalselteng H Hasan Yuniar, dalam keterangannya, Kamis (9/2/2023).

Menurutnya, industri karet alam merupakan komoditi unggulan, dan mampu dalam menambah devisa negara. Sebab produksi karet yang diekspor mampu menghasilkan produk ban unggulan.

BACA JUGA: Pemkab Kotabaru Tengah Benahi Objek Wisata

Petani mendistribusikan hasil karet kepada 10 pabrik karet yang ada di Kalsel. “Karet yang dikelola petani, sekitar 80 persen milik rakyat, sisanya 20 persen milik perkebunan besar swasta dan negara,” sebut mantan Hakim Adhoc Hubungan Industrial ini.

10 pabrik karet di Kalsel, sambungnya, terdiri 3 pabrik di Kota Banjarmasin, 1 Tanjung dan 1 Barabai, 1 Tapin, 1 Banjar, 2 Tanah Laut, 2 Tanah Bumbu.

Sekretaris Eksekutif Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Kalselteng H Hasan Yuniar (foto:afdi)

Sekretaris Eksekutif Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Kalselteng H Hasan Yuniar (foto:afdi)

Buyer sangat membutuhkan karet, jelas H Hasan, terutama bahan baku pembuatan ban. Meski begitu, produktifitas terjadi penurunan bahan baku. “Jadi tak kalah penting kondisi alam, yang tidak mendukung hasil sadapan karet. Jadi semakin menurun produksi, dan pabrik karet kewalahan,” paparnya.

BACA JUGA: Tegas! Pengendara Lawan Arus dan Kebut-kebutan di Jalan akan Ditilang

Tenaga kerja pabrik pun terpaksa diciutkan, ungkapnya, dari 3 shift menjadi 2 shift, bahkan 1 hanya shift pekerja. “Kami butuh peran pemerintah, bagaimana memikirkan pabrik karet ini? Apalagi ada depo-depo luar daerah, tentu menjadikan bahan baku sebagai rebutan,” bebernya.

Bisa jadi, tandas H Hasan Yuniar, perusahaan hanya sebagai penonton saja, akibat adanya depo-depo tadi. “Bila petani menjual ke depo, maka hasil karet kita akan diangkut ke luar daerah,” ujarnya.

Kini, hanya 285 hektar areal perkebunan di Kalsel. ‘Itu terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun akibat alih fungsi lahan,” imbuhnya.

Editor : Afdiannoor Rahmanata

BACA JUGA: Ucapkan Selamat Hari Pers Nasional 2023, Ini Link Twibbon

Follow Barito Post klik Google News

Baca Artikel Lainnya

1 comment

Buah Delima Rasanya Manis dan Menggoda - Barito Post Kamis, 9 Februari 2023, 17:57 - 17:57

[…] Puncak HPN 2023 Apresiasi Kinerja PT Baramarta yang Semakin Membaik, KAKI Kalsel dan… Akibat Alih fungsi Lahan, Produksi Karet Pun Menurun Ratusan Warga Serbu Beras Murah Di Banjarmasin Barat Proyek Rehabilitasi Jaringan Irigasi di […]

Reply

Leave a Comment