Air Baku PAM Sudah Tercemar, Kadar Garam Diatas Ambang Batas

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read
Pengujian air baku di Sungai Bilu, Sungai Martapura Banjarmasin.

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Kadar garam ektrem telah mencemari Sungai Martapura, tak terkecuali di wilayah Sungai Bilu yang menjadi titik pengambilan air baku
Perusahaan Air Minum (PAM) Bandarmasih.

Kadar garam di Sungai Bilu baru ini dilaporkan telah mencapai 550 ppm, sementara ambang batas baku mutu air ada di 250 ppm. Artinya PAM Bandarmasin kini terpaksa mencampur air baku agar kualitas air minum tetap aman dikonsumsi.

Manager Produksi I PAM Bandarmasih, Roesmamilu Hujadi mengatakan, kini PAM telah melakukan pencampuran air baku dari IPA II ke IPA I.

Itu dilakukan karena kadar garam di Sungai Bilu sudah melebihi ambang batas.

Baca Juga: Guru Besar ke-105 di ULM Segera Dikukuhkan

“Air baku yang ada di Sungai Bilu kami campur air baku di Sungai Tabuk dan juga Pematang Panjang, agar memastikan kondisi airnya tetap baik,” ucapnya.

Roesmamilu Hujadi melanjutkan, peningkatan kadar air garam ini yang pertama kali terjadi dalam tahun ini.

Ia pun menyampaikan, dari hasil pengecekan dilapangan pukul 5 subuh, Sabtu (26/8/2023)
kadar air garam meningkat di angka 200 Ppm. Selang satu jam kadar garam sudah naik di 319 Ppm. Kemudian terus bertambah sampai pukul 8 menjadi 550 Ppm.

Menurutnya, ini sudah diatas standar yang ditetapkan oleh Kemenkes, jadi pihaknya langsung menindaklanjutinya agar kualitas air yang didistribusikan kepada pelanggan tetap baik.

“Namun untuk saat ini, kadar air garam sudah ada penurunan sejak sekitar jam 10 tadi. Jadi untuk pencampuran atau mix air baku sudah hanya berjalan dari jam 8 sampai dengan jam 10 pagi tadi,” sambungnya.

Kendati demikian, tutur Roesmamilu, meski sudah ada penurunan kadar air garam, pihaknya tetap melakukan pemantauan secara rutin, agar dapat mengetahui langsung apabila terjadi peningkatan kadar garam pada Intake Sungai Bilu.

Baca Juga: Incar 2 Digit Kursi, HT Semangati Bacaleg Perindo se-Kalsel

“Apabila ada peningkatan sampai diatas 250 Ppm, maka akan langsung kita lakukan lagi pencampuran air baku dari IPA II, agar menajaga kualitas distribusi air tetap baik,” tutur Roesmamilu.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat khususnya para pelanggan PAM Bandarmasih, agar dapat menggunakan air dengan bijaksana.

“Diharapkan masyarakat bisa menggunakan air seperlunya saja, dan juga bisa menampung air dalam penampungan untuk persediaan,” tutupnya.

Penulis: Hamdani

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment