Banjarmasin, BARITO – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan asal Daerah Pemilihan (Dapil) VI meliputi Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru diimbau meluangkan waktu kembali ke dapilnya untuk menyapa konstituennya saat reses. Pasalnya, kehadiran wakil rakyat mewakili Dapil VI sangat ditunggu-tunggu masyarakat dua kabupaten tersebut guna mendengarkan aspirasi mereka. Kehadiran anggota dewan provinsi itu jangan hanya kembali saat mencalonkan diri saja ketika pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) 5 tahunan. Sementara masyarakat di Dapil VI juga harus didengar, diserap, sekaligus diperjuangkan aspirasi mereka. Karena kondisi masyarakat maupun kondisi dua daerah itu masih banyak yang harus diperjuangkan oleh anggota DPRD Provinsi yang mewakili masyarakat di Dapil VI.
Ketidakhadiran anggota dewan provinsi lainnya yang mewakili Dapil IV itu salah satunya yang disampaikan masyarakat melalui masing-masing Pembakal (Kepala Desa, red) saat bertatap muka dengan anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi ketika melaksanakan kegiatan resesnya di Kecamatan Pamukan Utara dan Kecamatan Sungai Durian di wilayah Kabupaten Kotabaru sejak tanggal 27-31 Oktober 2020 kemarin.
Dapil VI sendiri diwakili sebanyak 8 anggota dewan provinsi, termasuk salah satunya Muhammad Yani Helmi yang duduk di Komisi II membidangi ekonomi dan keuangan.
Mendengar keluhan langsung dari para Pembakal, Yani Helmi merasa prihatin terhadap wakil rakyat yang tidak turun ke dapilnya menyerap aspirasi masyarakat saat digelarnya kegiatan reses di daerah yang jauh dari jangkauan.
Kepada wartawan di Banjarmasin, Senin (9/11/2020), Yani Helmi yang juga adik kandung Paman Birin menuturkan saat dirinya melakukan reses ke Desa Rantau Jaya, Desa Trombosari, Desa Manunggal Lama, Kecamatan Sungai Durian, Desa Mulyoharjo, Desa Sekayu Baru, Desa Pamukan Indah Kabupaten Kotabaru, masyarakat disana melalui para Pembakalnya menyatakan tidak pernah menerima kunjungan dari wakil rakyat yang mewakili Dapil VI.
“Saat reses tidak elok juga anggota DPRD Provinsi Kalsel Dapil VI tidak turun menyerap aspirasi kesana,” sentil Yani Helmi.
Diungkapkan Yani Helmi, kondisi daerah disana memang akses jalannya yang sulit dijangkau, namun sebagai anggota DPRD Provinsi yang dipilih oleh rakyat dan mewakili Dapil VI seharusnya mereka kembali ke dapilnya guna menyerap aspirasi masyarakat.
“Sebagai wakil rakyat, kita harus ada untuk masyarakat,” ingatnya.
Diceritakan Yani Helmi, saat melakukan kegiatan reses, dirinya mendengarkan langsung keluhan masyarakat yang menyampaikan tidak adanya kunjungan anggota DPRD Provinsi lainnya yang mewakili Dapil VI.
“Ini menyedihkan, bukan hanya reses kali ini, tapi reses-reses sebelumnya juga tidak ada,” katanya.
Diingatkannya kembali sebagai wakil rakyat di provinsi harus mengayomi dan memperjuangkan aspirasi masyarakat, dimana pun, kapan pun, tidak mengenal tempat dan jarak. Hal itu dapat membuat masyarakat terpacu untuk kemajuan dengan kehadiran wakil rakyat.
“Selama saya masih menjadi anggota DPRD Provinsi Kalsel, saya akan perjuangan aspirasi masyarakat,” pungkasnya.
Penulis : Sopian