Wisuda ke-30 STKIP PGRI Banjarmasin Berkonsep Hybrid

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Kegiatan dengan konsep hybrid menjadi pilihan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Banjarmasin untuk menyelenggarakan kegiatan akademiknya di masa Pandemi Covid-19.

Salah satu agenda akademik itu adalah Wisuda Sarjana ke-30 STKIP PGRI Banjarmasin yang digelar secara hybrid, Selasa (30/11/2021).

Konsep ini menggabungkan kegiatan daring (dalam jaringan) dan luar jaringan (luring) dengan total peserta berjumlah 276 wisudawan.

Prosesi wisuda dimulai pukul 09.00 WITA diikuti 276 wisudawan secara daring melalui zoom dan secara luring di Himalaya Ballroom Hotel Banjarmasin International.

Wisudawan Terbaik tahun ini dicapai oleh Ninin Indah Yana dari Program Studi  Pendidikan Guru Sekolah Dasar dengan IPK 3,91 yang mendapatkan predikat pujian.

Peserta yang mengikuti kegiatan secara tatap muka wajib mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan panitia.

Aturan protokol kesehatan meliputi pemeriksaan suhu tubuh dan kartu vaksin, menggunakan masker selama acara, tidak melakukan kontak fisik, membawa hand sanitizer masing-masing, dan menjaga jarak untuk menghindari kerumunan. Kegiatan berjalan tertib karena sepanjang acara, peserta dan satu pendamping yang masuk ke ruang sidang senat mengikuti semua protokol tersebut.

Pihak keluarga di luar pendamping tetap bisa mengikuti kegiatan ini secara daring melalui kanal Youtube STKIP PGRI Banjarmasin.

Sebagai wisudawan terbaik, Ninin Indah Yana secara haru menyampaikan dalam pesan dan kesannya mengucakan terima kasih kepada seluruh civitas akademika atas  pendidikan yang diperoleh dan kepada orang tua yang telah membimbing mereka.

Selain itu, Yana juga mengucapkan permohonan maaf apabila ada kesalahan. Mohon doa restu karena perjalanan setelah ini masih panjang.

Ketua STKIP PGRI Banjarmasin, Dr Hj Dina Huriaty MPd dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan dan berpesan untuk terus belajar, meningkatkan kompetensi dan pengetahuan sebagai guru yang Unggul, Profesional, dan Berkarakter.

“Wisudawan juga diminta untuk mengukuhkan ikatan dan menjaga nama baik almamater, serta tetap menjalin silaturahmi dan komunikasi sesama alumni,” ujar Dina Huriaty.

Dalam laporan tahunannya, STKIP PGRI Banjarmasin telah mencatatkan berbagai kemajuan dari berbagai bidang.

Kemajuan itu meliputi peningkatan kualitas dosen, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, kegiatan kemahasiswaan, dan kerja sama institusi.

Hingga saat ini, STKIP PGRI Banjarmasin telah meluluskan 13.939 alumni yang tersebar di berbagai wilayah Kalimantan.

Selain itu, Ketua Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan- Perguruan Tinggi (PPLP PT ) PGRI Banjarmasin, Drs H Dahri MM menyampaikan bahwa pihak yayasan berkomitmen untuk terus mendukung kebijakan Kemdikbudristek untuk meningkatkan daya saing dan mutu lulusan melalui kebijakan merdeka belajar kampus merdeka.

Hal ini dilakukan dengan tujuan mahasiswa dapat menguasai bidang keilmuan untuk memasuki dunia kerja.

Dahri juga mengucapkan terima kasih kepada para orang tua dan wali wisudawan yang telah memercayakan anaknya untuk menempuh studi di STKIP PGRI Banjarmasin dan berharap agar para alumni mendapatkan bekal terbaik untuk mengabdi kepada masyarakat.

Gubernur Kalimantan Selatan diwakili  Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Fathurrahman dalam sambutannya mengharapkan agar para alumni sebagai calon pendidik agar terus belajar, karena pembelajaran di perguruan tinggi hanya merupakan pengantar sebelum masuk ke dunia kerja.

“Para pendidik harus kreatif dalam melakukan transfer pengetahuan agar mampu melahirkan sumber daya manusia terbaik,” pesannya.

Penulis: Cynthia

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment