Banjarmasin, BARITO – Habis banjir di kawasan Jalan Sungai Andai Kelurahan Sungai Andai Banjarmasin Utara, kini menyisakan sampah akibatnya genangan air sulit menurun, Minggu (24/1/2021). Seperti yang dilakukan warga Komplek Pesona RT 07 RW 01 yang bergotong royong membersihkan sampah dan semak belukar menuju anak sungai.
Menurut warga setempat Hery Anwari terkait penanganan banjir yang tingginya selutut orang dewasa itu mulai surut. Warga pun langsung bergotong royong guna membersihkan aliran air yang macet atau mampet akibat semak belukar dan sampah.
“Jadi kami gotong royong melakukan pembersihan semak belukar yang menuju anak sungai. Karena membuat air terhambat saat turun ke lebih n rendah,”sebut Hery.
Dia juga menilai lambatnya air turun karena di Jalan raya lewat belakang komplek itu juga tidak ada gorong-gorong dekat jembatan tersebut. “Sebab kalau melihat aliran air tidak langsung ke sana,”ujarnya sambil mengimbau agar warga tak membuang sampah sembarangan.
Genangan air itu terjadi selama 10 hari ini seiring dengan banjir di Sungai Tabuk Kabupaten Banjar. “Terkait banjir itu kami sudah lapor ke kelurahan tetapi tidak ada tanggapan, “beber pria yang juga amatir radio ini.
Kemudian dia juga sudah memintah pihak DLH Pemko Banjarmasin supaya membuatkan gorong-gorong-gorong langsung ke sungai Martapura itu. “Lagi-lagi tidak ada respon dari dinas terkait, “ujarnya.
Padahal ingat Hery, banjir yang paling parah ada di tiga tempat. Yakni di Komplek PWI dan Andai Jaya. “Termasuk di tempat saya di Pesona,”pungkas Hery.
Penulis : Arsuma Editor. : Mercurius