Banjarmasin, BARITO – Badan Kesbangpol Kota Banjarmasin kembali melakukan sosialisasi pendidikan politik di masyarakat. Kali ini kegiatan dilaksanakan kepada masyarakat Kelurahan Kuin Selatan, Kamis (14/11).
Kepala Kesbangpol Banjarmasin, Kasman menjelaskan bahwa pendidikan politik penting dilakukan agar masyarakat mamahami perannya dalam mewujudkan Indonesia akan datang.
“Sosialisasi tersebut menghadirkan tiga nara sumber diantaranya Kemenag dan Akademisi dari ULM
Tujuannya, selain sebagai kewajiban pemerintah dalam memberikan politik kepada masyarakat. Masyarakat perlu tahu serta dapat menggunakan hak pilihnya atau aspirasinya dengan baik pada pelaksanaan Pemilu Kepala daerah yang semakin dekat,” katanya.
Kasman melanjutkan, beda pilihan adalah hal wajar karena di Indonesia merupakan negara demokrasi dan setiap warganya memiliki hak pilih masing – masing. ” Apapun pilihannya silahkan digunakan pada TPS, dengan harapan menggunakan hati nuraninya bisa amanah, dan penekannya agar mereka semua hadir di Pemilu, “ujar Kasman.
Makanya, lanjut Kasman, dengan terus melaksanakan pendidikan politik, masyarakat akan memahami pentingnya penggunaan hak suara mereka untuk menentukan masa depan negara.
Sementara, nara sumber yakni Akademisi Fisip ULM Siti Hamidah menekankan tentang peran dan tantangan RT, RW, tomas dalam masyarakat. Peran mereka ini yakni RT/RW tidak berafiliasi kepada partai politik, bahkan dilarang menjadi anggota dari partai politik. “Hal itu tercantum dalam permendagri No 18 tahun 2018.
Kemudian larangan bagi RT /RW bukan merupakan pengurus salah satu partai partai apalagi sebagai caleg dan pelaksana kampanye.
” Peran RT/RW adalah membangun kesadaran politik masyarakat demi terjaganya suasana kondusif,”jelasnya.
Ia menggambarkan pula bahwa para Ketua RT jangan mudah tergiur dengan iming- iming insentif bulanan RT/RW yang akhirnya bisa menyeretnya ke dalan jeruji besi.
Penulis: Hamdani