Versi LANSKAP, Ini Elektabilitas Parpol

by adm
0 comment 3 minutes read
Ilustrasi Memasukkan Kertas Suara ke dalam Kotak Suara (foto:istimewa)

Sumbawa, BARITOPOST.CO.ID – Lembaga Analisis Studi Kebijakan dan Pemberdayaan (LANSKAP), merilis hasil survey terkait elektabilitas partai politik DPRD Kabupaten Sumbawa jelang pemilu 2024, Hasilnya 5 partai dengan potensi elektabilitas tertinggi.

Survei yang dilansir samawarea.com, dilakukan pada 2-8 Oktober 2023 terhadap 800 responden. Survey dilakukan tatap muka. Target populasi survei WNI berusia 17 tahun atau sudah menikah, pemilihan sampel dilakukan melalui metode multistage random sampling, responden terpilih diwawancarai melalui tatap muka oleh pewancara terlatih dan berpengalaman dari Universitas Samawa (UNSA).

Baca Juga: Banjarmasin Kembali Raih Tropy Proklim Dari Menteri LHK

Margin of eror 3,5 persen, dengan tingkat kepercayaan diatas 95 persen. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh surveyor dengan kembali mendatangi responden terpilih.

Peneliti utama LANSKAP Ardiyansyah yang juga Dosen Fisipol Universitas Samawa UNSA Sumbawa, dalam pemaparan hasil survey mengatakan untuk sementara elektabilitas PDIP menjadi partai paling banyak dipilih berada di angka 8,25 persen, disusul Gerindra di angka 7,13 persen, PKS di angka 6,25 persen, NasDem di angka 6,00 persen dan Partai Golkar 4,25 persen.

Ini adalah elektabilitas yang masuk lima besar berdasarkan hasil survei untuk Pileg DPRD Kabupaten Sumbawa, NTB.

Baca Juga: Peluncuran Ekosistem Keuangan Inklusif Desa Balida sebagai Desa Akselerasi Bank Kalsel

Adapun Hasil lengkap peta elektabilitas partai politik di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pertanyaan kepada responden dengan pertanyaan terbuka Top Op Mind.

“Jika pemilihan anggota DPRD Kabupaten Sumbawa diadakan sekarang ini, partai atau calon dari partai mana yang akan ibu/bapak pilih ?”

Hasil pilihan simulasi 18 daftar nama partai versi LANSKAP:

PDIP 8,25%
Gerindra 7,13%
PKS 6,25%
NasDem 6,00%
Partai Golkar 4,25%

Baca Juga: Banjarmasin Kembali Raih Tropy Proklim Dari Menteri LHK

PAN 3,25%
Partai Demokrat 2,75%
Partai Gelora 2,63%
PKB 2,38%
Partai Garuda 2,13%
Partai Hanura 1,38%
PPP 1,13%
Perindo 0,75%
PKN 0,25%
Partai Buruh 0,25%
PBB 0,13%
PSI 0,00%
Partai Ummat 0,00%

Baca Juga: Peluncuran Ekosistem Keuangan Inklusif Desa Balida sebagai Desa Akselerasi Bank Kalsel

Tidak Tahu/Tidak mau menjawab 51,13%

Ardiyansyah mengungkapkan bahwa, masih banyak pemilih yang belum menentukan pilihan dan belum mau menjawab sebesar 51,13 persen, artinya peta elektabilitas masih sangat dinamis dan sangat mungkin berubah sampai pada hari pencoblosan.

Apalagi temuan survei, stabilitas pemilih belum begitu stabil dan yakin terhadap pilihan partai politik dan calon legislatif yang mereka pilih. Tinggal bagaimana partai politik dan para caleg gencar turun sosialisasi, berkeliling menemui komunitas, memperkenalkan diri kembali kepada pemilih untuk memperkuat konstituen di akar rumput sehingga bisa meningkatkan popularitas dan elektabilitas. (*)

Follow Barito Post klik Google News

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment