Usai Pembelotan Muhidin, DPP PAN Putuskan Sikap Kamis Ini

by admin
0 comments 3 minutes read

Sultan Khairul Saleh : Saya, Sekjen dan Pak Muhidin yang akan Gelar Konferensi Pers

Banjarmasin, BARITO

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) memastikan sikap yang akan diambil guna menanggapi pembelotan Ketua DPW PAN Kalimantan Selatan (Kalsel) H Muhidin yang mendukung pasangan capres-cawapres Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin.

Hal itu sekaligus mengakhiri adanya perbedaan sikap antar pimpinan di DPP menyusul deklarasi yang dilakukan Ketua DPW PAN Kalimantan Selatan H Muhidin untuk mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf di Hotel Rattan Inn, Banjarmasin, Minggu (9/12/2018).”Ya saya tadi siang sudah dihubungi Ketua Umum dan Sekjen dan nanti

Kamis (13/12/2018) pagi, biar Sekjen yang mengumumkan sikap resmi DPP” ujar Korwil DPP PAN Wilayah Kalsel Sultan H Khairul Saleh kepada wartawan ditemui di depan Aula Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Selasa (11/12/2018) sore.

Menurut Khairul Saleh, Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno akan datang ke Banjarmasin menggelar press release di Hotel Rattan Inn bersama dirinya dan H Muhidin guna mengumumkan langsung sikap resmi DPP.”Insya Allah biar pak sekjen sendiri yang mengumumkannya, biar tegang sedikit” canda mantan Bupati Banjar dua periode ini.

Menjawab pertanyaan namanya yang disebut-sebut sebagai pengganti H Muhidin sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Kalimantan Selatan usai dinon-aktifkan DPP PAN akibat ‘membelot’, Sultan Khairul Saleh pun menepisnya.”Saya cukup fokus di korwil saja, kalau saya mau jadi Ketua DPW kenapa tidak dari dulu saja” elaknya.

Pada kesempatan itu Khairul Saleh juga memastikan seluruh elemen di DPW PAN Kalsel tetap solid dan tak terpengaruh menyusul “gonjang’ganjing “ pasca deklarasi yang dilakukan Ketua DPW PAN Kalsel H Muhidin itu.”Insya Allah hingga saat ini PAN Kalsel tetap solid dan tak ada perpecahan dan tak akan berpengaruh pada pencalegan jadi semua kader tetap tenang “ tutupnya

Seperti diberitakan kemarin, sikap keras ditunjukkan Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais. Dia mengaku tak ada komunikasi yang dilakukan Muhidin sebelum mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi-Ma’ruf. ‘’Saya mengetahui dukungan tersebut dari pemberitaan,’’ ujar putra pendiri PAN Amien Rais itu yang dikutip CNNIndonesia.com, Senin (10/12).
Hanafi menegaskan pihaknya langsung menonaktfikan Muhidin lantaran telah berbeda sikap dengan pusat. Dia menyebut akan menunjuk kader lain untuk menjadi Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPW Kalsel. “Iya (langsung menonaktifkan Ketua DPW Kalsel). Plt oleh kader lain,” ujarnya.

Selain Muhidin, Hanafi juga memastikan akan ada sanksi untuk jajaran pengurus DPW PAN Kalsel yang ikut mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi-Ma’ruf.

Menurut dia, seluruh pengurus maupun kader harus taat pada keputusan partai. Dia menegaskan, pada Rakernas DPP PAN 2018 sudah sangat jelas sikap partai berlambang matahari ini mendukung sepenuhnya pasangan Prabowo-Sandiaga Uno sebagai capres dan cawapres.

Sementara sikap lunak ditunjukkan Wakil Ketua Umum PAN Bara Krishna Hasibuan. Dia mengaku tak mempermasalahkan DPW PAN Kalsel yang mendukung Jokowi -Ma’ruf Amin. “Saya sudah kemukakan beberapa kali, fokus PAN adalah untuk bagaimana kita bisa mendapatkan suara signifikan pada pileg,” kata Bara di Gedung DPR Jakarta, Senin (10/12).
Menurutnya, pimpinan PAN di daerah diminta fleksibel menyesuaikan dinamika di daerah. Arah partai di tingkat pusat tidak selalu bisa cocok dengan di daerah.
“Dalam hal ini keputusan pencalonan presiden yang diputuskan pusat memang sering tidak bisa diterjemahkan dalam level lokal dan saya pikir ini yang terjadi,” katanya.
mr’s

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar