Banjarmasin, BARITO – Peluang Pemko Banjarmasin dalam mengembangkan smart city di Kota seribu sungai ini semakin banyak. Belum lama tadi Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina dikunjungi oleh salah satu dosen dari
Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia, Dr Ismail Yusuf Panessai di ruangannya, Kamis (1/8).
Maksud kunjungan tersebut, Dr Ismail yang ditemani salah satu dosen dari Kampus Universitas Nahdatul Ulama, Banjar, Husni Nafarin itu menawarkan kerjasama tentang ‘smart city’.
Tawaran tersebut disambut baik oleh orang nomer satu di Banjarmasin ini, Ibnu mengatakan, soal urusan kota cerdas atau smart city memang membutuhkan banyak masukan dari banyak pihak, termasuk tawaran dari kampus dari negara tetangga itu.
Ibnu ingin program smart city ini terus dikembangkan dan kedepannya masyarakat dapat menikmati manfaat teknologi yang berhubungan dengan smart city.
“Kami menyambut baik kedatangan pak Ismal dari UPSI Malaysia, Insyallah kerjasama ini akan kita laksanakan demi perkembangan smart city,” bebernya.
Sementara itu Ismail mengatakan, kerjasama ini dalam rangka program kampusnya yang dinamai Pesisir UPSI. Program tersebut khusus membahas soal smart city.
Dalam ini Banjarmasin menjadi tujuan pihaknya untuk mengembangkan penelitian tersebut. Karena Pemerintah kota Banjarmasin sedang gencar-gencarnya memprogramkan smart city.
“UPSI membuka peluang kerja sama dengan pemerintah kota & universitas2 di Banjarmasin, dalam.bidang penelitian smart city. Juga membuka peluang kepada pemerintah kota Banjarmasin untuk mengantar stafnya melanjutkan pendidikan di UPSI, khusus bidang penelitian yang berhubungan dengan smart city,” katanya.
Ia melanjutkan, adapun salah satu pengembangan smart city yang ditawarkan ini bagaimana pemuda-pemuda yang sekolah formal maupun non formal berkeinginan untuk belajar coding karena coding sangat penting untuk mendukung program smart city.
“Dosen upsi yang pakar dalam bidang smart city akan diundang sebagai konsultan dalam membangun smart city,” tutupnya. hamdani