Turnamen Futsal Piala Ketua KONI dan Afkot Kota Banjarbaru Berujung Ricuh

Banjarbaru, BARITO – Pertandingam Futsal Piala Ketua KONI Kota Banjarbaru berujung ricuh, Minggu (25/9/2022) sore. Pertandingan yang juga memperebutkan piala Asosiasi Futsal kota setempat nampak saling teriak hingga berbuntut ada yang luka akibat lemparan benda tumpul.

Hal itu terjadi antara suporter SMAN 1 Gambut dan SMAN 2 Martapura diduga dari saling jual beli teriakan dukungan mereka di Gedung Olah Raga (GOR) Rudy Resnawan.

Saling teriakan terjadi pada saat kedua tim futsal beradu penalti. Pihak kepolisian yang berjaga sebelumnya langsung memgamankan mereka yang melempar benda tersebut.

Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusuma melalui Kasi Humas, AKP Tajudin Noor mengatakan kejadian bermula saat suporter dari SMAN 1 Gambut dan SMAN 2 Martapura saling berteriak mendukung tim kesayangannya.

“Kejadian bermula saat pertandingan memasuki babak adu penalti, kemudian kedua suporter saling meneriaki satu sama lain. Diduga ketika suporter dari SMAN 1 Gambut berteriak kepada pemain SMAN 2 Martapura, kemudian saling balas teriakan,” ungkapnya.

Setelah jual beli teriakan dan adu penalti usai, suporter dari SMAN 1 Gambut menyerbu ke tribun SMAN 2 Martapura, sehingga terjadilah keributan. “Kemudian panitia berusaha untuk melerai, namun suporter kedua tim tetap melakukan aksi keributan, hingga dua orang panitia terluka diduga akibat pukulan dari suporter,” beber. AKP Tajudin.

Kedua panitia yang menjadi korban bernama Muhammad Hafiz A (27) mengalami luka di bagian pipi atas sebelah kiri. Kemudian Fajar Mahakam (27) mengalami luka di dahi bagian atas sebelah kanan.

Personil keamanan dari Polres Banjarbaru pun bergerak cepat mengamankan kejadian dan keadaan kembali kondusif. Hingga kedua suporter kembali ke rumah masing-masing.

AKP Tajudin menambahkan, kejadian tersebut berakhir damai, karena diminta tak ada dendam. Kemudian pihak Polres Banjarbaru mendatangi pihak panitia untuk mewanti-wanti kejadian tak terulang kembali.

Video kericuhan ini sempat viral di beberapa akun media sosial, namun cepat ditangani oleh pihak kepolisian. “Berakhir damai, dan kami sudah memintai keterangan dari panitia penyelenggara, agar kejadian itu tak terulang lagi,” pungkas AKP Tajudin.

Penulis: Arsuma
Editor: Mercurius