Tren Pilwali 2020 Diikuti Tiga Pensiunan ASN dan Dua Pencalon Mundur Dari Parlemen

by baritopost.co.id
0 comment 1 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Tren sayembara kedudukan wali kota dan wakil walikota Banjarmasin tahun ini banyak diikuti oleh pensiunan ASN. Sedikitnya ada tiga pencalon yang maju dalam pemilu yang digelar 9 Desember 2020 mendatang.

Tiga nama ini sudah tak asing dimata masyarakat mereka adalah Haris Makkie yang merupakan eks Sekda Provinsi Kalsel. Kemudian, Khairul Saleh, eks Kadis Pendudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjarmasin. Satunya lagi Ariffin Noor eks Kadis PUPR Kota Banjarmasin.

Ketiganya ini mengajukan pensiun dini yang sesuai jadwalnya mereka purna tugas masuk di akhir Desember 2020. Karena keikut sertannya dalam pemilu, pengajuan pensiun dini dimajukan dan mendapat persetujuan oleh Mendagri.

Hal tersebut juga sesuia dengan Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 2 Tahun 2019 tentang Tata Cara Masa Persiapan Pensiun.

Tak kalah juga, dari 4 pasangan calon yang maju dalam Pilwali Banjarmasin dua pencalon ini rela mengundurkan diri dari kedudukannya di parlemen Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin. Mereka adalah Ananda dan Musaffa yang merupakan pasangan pencalonan pilwali.

Ananda mengaku dirinya sudah resmi mengundurkan diri karena saat pendaftaran sebagai calon, surat pengunduruan diri dari parlemen wajib dilampirkan. Serupa juga dengan Musaffa.Terkait kalah menang, hal itu sudah dipersiapkan keduanya.

Kedudukan di parlemen, keduanya ini akan digantikan oleh pemenang kedua dari hasil perhitungan suara pemilu legislatif tahun lalu.

Diketahui, dalam suara terbanyak kedua setelah Ananda adalah Hariah Sisar. Sementara Musaffa penggantinya adalah Hendra (Ketua PKS Banjarmasin).

Penulis: Hamdani

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment