Banjarmasin, BARITO – Pembentukan Kampung Tangguh Banua terus digalakkan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid 19, Senin (15/6/2020). Tak hanya dari Pemko Banjarmasin maupun swadaya masyarakat, kali ini juga dibina Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan Kalsel.
Kapolsek Banjarmasin Barat Kompol Mars Suryo Kartiko mengungkapkan, kunjungan itu dari Team Supervisi Pemprov Kalsel Sekda H Abdul Haris Makkie, Plt Kepala BPBD Provinsi Hanif Faisol Nurrofiq dan anggota lainnya. Termasuk Dir Sabhara Polda Kalsel AKBP Pepen Supena Wijaya dan Waka Polresta Banjarmasin AKBP Sabana Atmojo.
Rombongan melakukan peninjauan Posko Keamanan Kampung Tangguh Banua dan terobosan warga Gang Budaya Kelurahan Telawang dalam rangka pencegahan penularan wabah Covid-19 tersebut. Dalam kesempatan itu AKBP Pepen juga bertindak sebagai juga sebagai Kasatgasopsda memberikan arahan kepada warga setempat.
Kapolsek Banjarmasin Barat Kompol Mars Suryo Kartiko menjelaskan bahwa, pembentukan kampung tangguh banua itu berdasarkan rapat di kantor kecamatan setempat. Rapat Koordinasi dengan Tiga Pilar dalam pembentukan sejauhmana kesiapan membentuk Poskamling, Posko kampung receh, sediaan Pangan, dan Sarana Prasarana
“Kami juga melakukan Pemetaan data ODP, PDP, Positif Covid19 dan pendataan masyarakat yang berhak menerima bantuan pangan. Kemudian menentukan lokasi pembuatan Poskamling Kampung Tangguh Banua di Gang Budaya tersebut,”terang Mars Suryo.
Selain itu juga pihaknya menentukan lokasi sediaan pangan Kolam ikan Kampung Tangguh Banua, hingga menentukan 18 titik lokasi Check Point penempatan portal mini di tiap Gang dari Tujuh RT Pemberlakuan jam malam di Gang Budaya.
Kapolsek juga memberikan apresiasi atas kerja keras tiga pilar bersama warga, dibawah pimpinan Ketua Kampung Tangguh Banua Gang Budaya Kelurahan Telawang Aipda Suparman. Kemudian dibantu Koptu Jumadi serta dibantu RW 1 Hadarusni, RW 2 Muslimin dan RW 3 Supriyanto juga bendahara Asnwati.
“Tentunya semua pembentukan kampung tangguh itu tidak lepas dari pernan semua warga dari petugas lapangan. Mulai dari ASN kecamatan dan kelurahan, staf kebersihan serta relawan dan damkar setempat,”pungkas Suryo.
Penulis : Arsuma Editor : Mercurius