Banjarmasin, BARITO – Situasi dan kondisi usai perhitungan hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) diprotes massa hingga melakukan unjuk rasa, Jumat (13/3/2020) pagi. Beruntung pihak Pengendali Masyarakat (Dalmas) berhasil menghalau saat demonstrasi terjadi di lapangan Kamboja Jalan Ananh Adenansi Banjarmasin Tengah tersebut.
Massa yang sempat ngamuk, kemudian dihadapi dulu dengan tim negosiasi. Sayangnya hal itu tidak berjalan hingga terjadilah unras secara anarkis.
Selanjutnya pihak dalmas menghalau massa karena bertambah beringas dan mau menghancurkan objek vital. Tak hanya anggota Dalmas turun menggunakan rompi dan kaca pelindung serta tongkat ditambah pasukan huru hara (PHH). Tetapi juga pasukan (Raimas) menggunakan puluhan ranmor motor.
Bahkan Dalmas Polresta menurunkan alat mobil sound Pengurai Massa (Raisa) namun tidak dibunyikan dan truk Water Canon yang memiliki air penyemprot agar massa dapat dibubarkan dengan tembakan air tersebut.
Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan yang mempimpin Gladi Kotor Latihan Dalmas tersebut merasa puas. Diharapkan kalau pun terjadi demikian pihaknya dapat mengatasinya, namun demikian sebaiknya hal itu tidak terjadi.
Rachmat menambahkan giat itu dalam rangka Persiapan Polresta Banjarmasin Ikut Perlombaan Dalmas Polri Tingkat Polda Kalsel. “Dengan latihan itu anggota sudah terbiasa dalam menghadapi sikon yang cukup panas dan memerlukan koordinasi semua pihak, “terangnya.
Kegiatan Latihan Dalmas itu dihadiri Waka Polresta Banjarmasin AKBP Sabana Atmojo. Pju Polresta dan
Kapolsek serta
Personil Perwira dan Brigadir Polresta Banjarmasin dan Polsek maupun jajaran.
Penulis : Arsuma