Banjarmasin, BARITO – Revitalisasi Sungai Belasung, Banjarmasin Tengah tahun ini dianggarkan Rp 2,5 miliar. Proyek tersebut ditarget dua bulan lagi akan segera dijalankan.
Kepala Bidang Sungai PUPR Kota Banjarmasin, Hizbul Wathony mengatakan, penataan sungai yang mengalir dari samping Katedral hingga belakang Balai Kota Banjarmasin itu dibuat bantaran atau siring dengan disain semenarik mungkin.
“Revitalisasi Sungai Belasung dianggarkan Rp 2,5 miliar. Mudahan dua bulan ini bisa dikerjakan,” katanya di Balai Kota Banjarmasin, Jumat (13/3).
Tony melanjutkan, bantaran itu dibentuk banyak macam variasi penampilan. Misalnya, tidak hanya penyiringan, namun juga dibuat jembatan kecil, gajebo, dan taman serta lampu hias yang dibangun sepanjang kurang lebih 400 meter.
“Jumlah anggaran itu telah rangkum menyusul selesainya pendataan rumah warga yang terdampak,” bebernya.
Ia menjelaskan, sedikitnya ada 20 rumah yang terpaksa dipangkas karena mengenai area revitalisasi. Adapun revitalisasi itu steril dari bangunan dengan jarak sekitar 2 meter dari bibir sungai.
“20 rumah terpaksa dipangkas karena terdampak arean revitalisasi,” tuturnya.
Thony melanjutkan lagi, idealnya pengerjaan revitalisasi sungai ini dimulai saat memasuki musim kemarau, karena efektifnya Bidang Sungai bekerja diawal musim kemarau nanti yang diperkirakan bulan Maret mendatang.
“Efektifnya awal musim kemarau nanti, isnyaAllah sudah akan kita lelang,” tutupnya.
Sebelumnya pada tahun lalu, Dinas PUPR berhasil mengajak warga agar membongkar bangunan yang ada diatas sungai untuk dilakukan revitalisasi, alhasil puluhan bangunan kini sudah dibongkar dan tinggal menunggu pengerjaan revitalisasi sungai tersebut.
Penulis: Hamdani