Syaid Alwi Al-Nafis Sambangi 4 Partai untuk Mendaftar Pilwali

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Siapa yang tidak kenal dengan Syaid Alwi Al-Nafis yang merupakan ahli khitan tradisional ini memastikan diri untuk ikut bertarung di Pilkada Banjarmasin pada 2020 dengan melakukan pendaftaran kepada 4 partai politik,yaitu PKB, Demokrat, PKS, dan NasDem.

“Saya hari ini (Sabtu,red) akan menyambangi 4 parpol, untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil walikota Banjarmasin periode 2020-2025, mohon doa restunya,” katanya saat menyambangi kantor DPC PKB Banjarmasin untuk mengambil formulir pendaftaran.

Pria yang ahli khitan tradisional yang berpraktik di Simpang Belitung ini secara meyakinkan melakukan pengambilan formulir pendaftaran di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di mana dia bernaung saat ini, dan kemudian berlanjut ke 3 partai lainnya.

Menurut Syaid Alwi Al-Nafis yang sebelumnya menjadi Caleg DPRD Kalsel dari partai PKB pada Pemilu 2019 tersebut, dirinya juga mengambil formulir pendaftaran bakal calon wakil wali kota di Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat dan Partai NasDem.

“Saya menyerahkan kepada koalisi partai politik untuk mencari pasangan saya dengan siapa di Pilkada 2020 nanti, intinya saya di posisi calon wakil wali kota saja,” tuturnya.

Dia pun menyatakan, ingin terjun ke kompetisi di Pilwali ini karena dorongan hati untuk mengabdi memajukan daerah, tentunya dengan visi dan misi Kota Banjarmasin religi.

Diakuinya bahwa pembangunan di era Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina dan H Hermansyah yang kini menjabat sudah baik, namun akan lebih baik lagi bila dirinya diberi kepercayaan masyarakat untuk ikut memimpin ibukota provinsi ini periode 2021-2026.

“Jadi banyak terobosan yang ingin saya program untuk kota ini ke depan, ini akan saya sampaikan Insya Allah kalau sudah menjadi calon wakil wali kota nanti pada pemaparan visi dan misi calon,” ujarnya.

Syaid Alwi Al-Nafis memang cukup dikenal tidak hanya di Kota Banjarmasin, namun sampai ke daerah lain sebagai ahli khitan tradisional, di mana ilmu itu didapatnya turun temurun dari kakeknya.

del

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment