Banjarmasin, BARITO Sebanyak 160 anggota Pengedalian Masyarakat (Dalmas) dengan seragam dan peralatan lengkap di halaman Polresta Banjarmasin terus berlatih, Selasa (4/9) pagi jelang siang. Puluhan anggota yang mengenakan helm dan pentungan serta pelindung perisai itu seolah-olah menghadapi aksi unjuk rasa atau demonstrasi. Bahkan Sabuk Pengaman yang panjangnya sekitar 20 meter dipraktikkan saat menghalau massa sebelum kontak fisik. Sementara Pelatih Dalmas Kanit Dalmas dipimpin Ipda Sutovo, dan diawasi langsung oleh Wakasat Sabhara Kompol Rospono yang baru naik pangkat kemarin. Kasat Sabhara Kompol Halasan Sirait mengatakan, latihan itu guna antisipasi menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2019 mendatang. Untuk itu anggota Dalmasdiminta serius dalam latihan, mulai dari baris berbaris hingga menggunakan peralatan. Sementara pihak Polwan juga menjadi tim negosiator saat keributan terjadi. “Latihan Dalmas itu selain untuk antisipasi pilpres dabn pilpres, dalmas itu akan dilombakan pada 12 September d polda,”ujar Kompol H Sirait. Dia menambahkan, Lomba Dalmas itu tentang pengamanan (Pam) pilpres 2019 antar polres. Pelaksanaannya selama tiga hari, mulai 12, 13 dan 14 September 2018. Dengan teknis waktu lomba 30 menit, untuk drama pam unras itu juga menurunkan watercanon truk antihuruhara. “Apabila terjadi demo dan Dalmas tengah meghadapi massa, maka untuk pelaku keributan juga akan ditangan Patroli Harat. Disinilah Tim Patroli Harapan Masyarakat wajib stanby guna menjalankan tugas dan fungsi sesuai pelanggaran yang dilakukan pelaku,”pungkas H Sirait.ndy |
|