Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Pameran UMKM telah menjadi salah satu platform yang penting dalam mendukung dan mempromosikan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pameran ini memberikan kesempatan bagi para pengusaha local untuk memamerkan produk dan layanan mereka kepada khalayak yang lebih luas.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM (DISKOPUKM ) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Srie Nurkyatsiwi menyebutkan, pameran UMKM memberikan manfaat yang signifikan bagi ekonomi lokal dan masyarakat setempat.
Salah satu keuntungan utama dari pameran UMKM adalah meningkatkan kesadaran dan pengakuan terhadap produk-produk lokal.
BACA JUGA: Supian HK Upayakan Percepatan Penambahan Perangkat ETLE, Dibutuhkan 53 Titik se-Kalsel
“Banyak UMKM memiliki kualitas dan keunikan yang luar biasa, namun seringkali kesulitan mendapatkan perhatian di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat. Melalui pameran, UMKM dapat mengekspos produk mereka secara langsung kepada konsumen, media, dan pemangku kepentingan lainnya. Ini memberikan peluang untuk menarik dan meningkatkan popularitas produk lokal,” ucap Srie Nurkyatsiwi disela pameran UMKM di Duta Mall Banjarmasin.
Menurutnya, ‘SiBakul Jelajah Nusantara’ adalah program yang diinisiasi DISKOPUKM Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) guna mempromosikan UMKM Jogja keseluruh nusantara.
“SiBakul Jelajah Nusantara menyambangi Kota Banjarmasin tepatnya di Duta Mall Banjarmasin untuk memperkenalkan produk-produk UMKM dari Yogyakarta kepada warga masyarakat Banjarmasin,” tuturnya.
BACA JUGA: Disokong Bank Kalsel, FWE Kalsel FC ke Semifinal Piala Paman Birin
Acara ini digelar pada 21-23 Juli 2023 dan diisi berbagai agenda kegiatan dimulai dari lomba fashion show, lomba mewarnai, membatik bersama, dan lain sebagainya.
SiBakul adalah sebuah inovasi yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UKM D.I Yogyakarta untuk mendata, membina, hingga memasarkan produk UMKM.
Inovasi ini dinamakan Cara Jitu Usaha Tangguh dengan Sistem Pembinaan Koperasi dan Pelaku Usaha atau disingkat Rajutan Sibakul Jogja.
BACA JUGA: 10 Hari Ops Patuh Intan, Satlantas Polresta Banjarmasin Tilang 220 Pelanggaran
“Terdapat enam aspek tata kelola bisnis dalam system SiBakul. Keenam aspek tersebut yakni produksi, sumber daya manusia (SDM), kelembagaan, keuangan, pemasaran, dan teknologi informasi,” tambahnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM (DISKOPUKM ) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Srie Nurkyatsiwi memberikan keterangan kepada wartawan di Banjarmasin (foto:baritopost)
Aplikasi SiBakul Jogja memiliki nilai tambah berupa fleksibilitas di tengah krisis, salah satunya dengan penambahan fitur markethub. Melalui SiBakul Jogja, para wirausaha baru, koperasi, dan UMKM dapat meningkatkan skala usahanya melalui pelatihan yang diikuti sesuai dengan kebutuhan serta keikutsertaan dalam markethub SiBakul yang membuka pangsa pasar.
Aplikasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri UMKM untuk bertransaksi online. Saat ini aplikasi SiBakul telah semakin memperluas kerjasamanya dengan berbagai aplikasi lain seperti Gojek, Grab, PT Pos Indonesia, dan KiriminAja.
BACA JUGA: Ombudsman dan Komisi II DPR RI Buka Akses Pelayanan Publik, Masyarakat Antusias Sampaikan Keluhan
Pameran UMKM adalah cara yang penting dalam mendukung dan mempromosikan pengusaha local. Melalui pameran, UMKM dapat meningkatkan visibilitas, memperkuat ekonomi local, dan memberikan inspirasi bagi generasi muda.
“Penting bagi pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya untuk terus mendukung dan memperluas pameran UMKM guna menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan dan inklusif. Dengan demikian, kita dapat memperkuat ekonomi local, mendorong kreativitas, dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan,” imbuhnya.
Editor: Afdiannoor Rahmanata
Follow Barito Post klik Google News