Banjarmasin, BARITO – Seruan pemerintah untuk perbanyak di rumah untuk mencegah terinveksi virus Covid-19, tak dihiraukan oleh masyarakat Banjarmasin. Pasalnya, hingga ini kondisi lalu lintas masih ramai tidak ada perubahan yang signifikan.
Kondisi itu disayangkan oleh Kadis Perhubungan Kota Banjarmasin, Ikhwan Noor Chalik saat langsung melihat rekaman CCTV yang dipantau di perempatan-perempatan jalan di Kota Seribu Sungai Ini.
“Mestinya di tengah kondisi ini, jalanan tidak ramai. Nyatanya jalanan masih sama dengan hari biasa. Program stay at Home tak dihiraukan, sedih,” ungkap kekesalanya via Whats App, Senin (6/4).
Plt Kepala Satpol PP Kota Banjarmasin ini juga membeberkan, Banjarmasin saat ini didata ada 10 org positif dan 2 org meninggal di Banjarmasin. Harusnya ini menjadi kedisiplinan warga untuk mengurangi keluar rumah.
“Kami memantau beberapa perempatan di Banjarmasin hasil rekaman CCTV Dishub sebelum dan sesudah Corona merebak. Ternyata sama saja masyarakat Banjarmasin seperti tidak perduli dengan keselamatan diri sendiri dan orang lain,” bebernya.
Saking geramnya, Ikhwan berharap aparat Kepolisian di Banjarmasin bisa menjalankan maklumat Kapolri tentang pengamanan warga bila melanggar distancing sosial. Seperti yang kini dijalankan di Jakarta.
“Di Jakarta 16 warga menjadi tersangka karena melanggar sosial distanasing,” cetusnya.
Penulis: Hamdani