Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Banjarmasin menggelar
Pameran Hasil Belajar, Selasa (26/11/2024) pagi.
Berbagai kreatifitas dilakukan siswa melalui Project Penguatan Profil Belajar Pancasila (P5) peserta didik, sekolah penggerak yang beralamat di Jalan Sultan Adam pada tahun pelajaran tahun 2024/2025 tersebut.
Mengambil tema “Keren Beradab kearifan lokal sebagai identitas di tengah globalisasi yang demokratis dan bangga dengan karya anak bangsa”, acara diikuti ribuan siswa baik perorangan maupun berkelompok sesuai tiga kreatifitas dari enam pilihan program Merdeka.
Baca Juga: Arief-Faroek-Erwin Siap Tuntaskan Final Time Rally 2024 NTB
Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN5 Banjarmasin Drs H Mukhlis Takwin SH MH mengatakan, P5 itu merupakan ciri khas pembelajaran Kurikulum Merdeka. “Jadi pelaksanaanya Alhamdulillah sudah sering dilakukan dan sekolah kami merupakan Pioner di Kalimantan Selatan sebab digelar setiap semester sejak tahun 2021 lalu,” bebernya.
Bahkan pihaknya sudah meluluskan siswa kurikulum Merdeka, dan perlu diketahui ada enam dimensi kurikulum tersebut yakni berikan kepada Tuhan yang maha Esa. Kedua, berakhlak mulia, Mandiri kreatif bernalar kritis, kebhinekaan tungal ika serta gotong royong.
“Nah karakter-karakter itu perlu dicapai melalui project, dan tahun 2024 ini ada tiga tema yang kami pilih. Yakni rekayasa tehnologi, untuk kelas 11 temanya adalah suara demokrasi. Sedangkan kelas 10 temanya kearifan lokal,” terang Mukhlis.
Dia menjelaskan untuk tema kearifan lokal tentunya siswa memamerkan minat dan bakat melalui seni tari dan lagu maupun sejenisnya. Termasuk kuliner makanan khas daerah yang sudah dipelajari setiap minggunya dalam satu semester.
Begitu juga siswa kelas 11 yakni Suara Demokrasi, bisa dilakukan melalui tulisan, podcast atau pidato hingga video singkat.
Sementara tema tehnologi, siswa kreatif membuat alat jemuran otomatis, AC sederhana dan sebagainya.
“Tapi sebenarnya hasil karya itu hanya bonus dari project yang dicapai, melainkan bagaimana dimensi mereka dalam bekerjasama atau bagi yang Perorangan mesti ada yang beda dari biasanya. Disinilah kreatifitas siswa dikembangkan,” tutur Mukhlis.
Baca Juga: Kontingen Tinju Banjarmasin Boyong Piala Danrem, Juara Umum Kejurprov Pertina Kalsel 2024
Kepsek SMAN5 Banjarmasin ini menambahkan, bisa jadi siswa pintar membuat kue Untuk misalnya namun dia sendirian membuatnya dan rasanya sama seperti di warung pada umumnya. Akan tetapi dari sisi kreatifnya kurang, ditambah kerjasama dengan siswa lainnya tidak ada.
Nah semua siswa pun dilibatkan, sebanyak 1.106 pelajar mesti mengikuti P5 tersebut, apalagi mereka sudah mengikuti belajar dalam satu semester. Saatnya praktik atau membuktikan apa yang dipelajari, termasuk yang senang melukis dipamerkan.
“Bagi mereka yang paling kreatif bisa diikut lombakan antar sekolah, bahkan kalau prosesnya bagus mala dapat ditindaklanjuti dalam kegiatan ekstrakurikuler kurikuler. Bahkan bisa jadi menjadi akan dikomersilkan hasil kreatifitasnya,” harapnya.
Mukhlis menyatakan kegiatan P5 ini bukan dadakan, melainkan memang ada kurikulum, pelajaran di setiap Sabtu atau Jumat. Bahkan pada Jumat bagi mereka yang ikut kurikulum bisa menghabiskan 10 jam atau seharian belajar atau sejenisnya.
Penulis : Arsuma
Editor : Mercurius