Serunya Main Game Novel Multi Choice Bekantan Dibuat Mahasiswa ULM

by baritopost.co.id
0 comments 3 minutes read
FOTO BERSAMA-Siswa dan siswi SDN Marabahan Baru foto bersama Usai bermain Game Novel Multi Choice Bekantan Dibuat oleh Mahasiswa ULM, Sabtu (26/4/2025) pagi.(foto : sum/brt)

Marabahan, BARITOPOST.CO.ID – Puluhan siswa SDN Marabahan Baru, Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala sangat antusias membaca sekaligus mengikuti permainan dalam komik digital tentang pelestarian Bekantan (Nasalis Larvatus), Sabtu (26/4/2025) pagi.

Aplikasi game itu disosialisasikan Fery Setiawan selaku kelompok mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin.

Alur cerita dalam komik yang diisi game edukasi lingkungan ini menjadi daya tarik bagi para siswa bahkan para guru. Banyak dari mereka yang awalnya tidak mengetahui tentang habitat kera hidung panjang Bekantan yang menjadi maskot daerah serta pelestarian lingkungan menjadi mengerti.

“Komik digital ini merupakan bagian dari proyek sosial dalam program Youth in Action yang dilakukan ULM Banjarmasin bekerjasama dengan Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia (SBI) dan mendapat dukungan PT Kalimantan Prima Persada (KPP),” ungkap Ferry Setyawan, koordinator kegiatan edukasi, kepada awak media.

Komik digital ini dirancang agar pengguna (user) mendapatkan sebuah pengalaman bermain yang interaktif. Pengguna akan terlibat langsung dalam alur permainan. Setiap keputusan pengguna akan

difungsikan sebagai input yang akan mempengaruhi alur cerita pada permainan.

Alur cerita dalam game ini adalah berkaitan dengan kelestarian Bekantan sebagai spesies yang dilindungi.

“Jika pengguna membuat suatu keputusan kecil, namun dalam jangka panjang akan memberikan dampak negatif terhadap ekosistem bekantan, maka cerita akan diakhiri dengan kepunahan bekantan hingga tinggal nama dan ceritanya saja. Rusaknya ekosistem mangrove sebagai habitat bekantan misalnya ini akan memberikan cerita dimana semakin panasnya suhu bumi yang diakibatkan oleh semakin tingginya emisi gas rumah kaca (GRK), kemudian juga efek negatif seperti terjadinya abrasi bencana yang diakibatkan oleh gelombang pasang yang destruktif dan masih banyak efek negatif lainnya,” terang Ferry.

Dia menambahkan pada tahun 2004 populasi Bekantan diperkirakan mencapai 25.000 ekor, dengan 5.000 ekor berada di kawasan konservasi. Sedangkan pada 2017 menurut data BKSDA Kalsel turun signifikan menjadi hanya 2.224 ekor.

Penurunan populasi ini disebabkan oleh kegiatan pertanian dan pengelolaan lahan yang mempersempit habitat. Faktor lain yang menyebabkan penurunan populasi bekantan adalah kerusakan habitat akibat

pembangunan dan kebakaran hutan serta perburuan liar.

Kegiatan itu masih uji coba Game Novel Multi Choice, dengan tema “Nasib Bekantan Kamu yang Tentukan” di SDN Marabahan Baru Anjir Muara Kabupaten Batola.

Fery mengatakan, proyek sosial ini adalah untuk memperkaya edukasi tentang konservasi bekantan dan habitatnya. Kenapa pihaknya memilih media edukasi ini adalah karena model aplikasi ini adalah suatu bentuk inovasi digital yang tidak menggunakan kertas.

“Jadi metode lokasi ini bentuknya seperti komik digital dimana user atau pengguna itu terlibat di dalam ceritanya secara langsung. Ketika user melakukan suatu keputusan, maka aplikasi itu maka alur ceritanya akan berbeda pula edukasinya,” bebernya.

Dengan demikian terang Fery, setiap pilihan dalam aplikasi itu akan menyediakan experience atau pengalaman yang berbeda kepada penggunanya.

“Nah harapannya sih setelah adanya edukasi Ini  anak-anak akan  lebih suka sebab lebih mudah untuk menangkap ceritanya,” ujarnya.

Kenapa tambah Fery perlunya melakukan konservasi sebab dengan menjaga alam akan  lingkungan dan habitatnya.

“Sebab makanan Bekantan  80 persen yang dikonsumsi adalah dari pucuk Pohon Mangrove, untuk pentingnya konservasi lingkungan agar bisa melestarikan ekosistem,” ungkap mahasiswa pertanian ULM ini.

Kepala SDN Marabahan Baru Anjir Muara, Fakhrullah menyambut baik dan dukungan serta motivasi kepada siswa-siswi setempat. Diharapkan aplikasi itu berhasil dan sukses yang dibuat kreatifitas mahasiswa ULM.

Ia berharap dengan Game Novel Multi Choice itu diharapkan menyenangkan dan pengetahuan yang luar biasa. Apalagi terkait kelestarian Bekantan di Pulau Curiak setempat.

“Saya mengapresiasi sosialisasi komik digital ini dan berharap dalam jangka panjang para siswa akan ikut berpartisipasi melestarikan

ekosistem bekantan, lingkungan dan keragaman biodiversitas. Dengan keragaman biodiversitas dan kelestarian alam ini akan memberikan potensi secara ekonomi dengan penyediaan jasa lingkungan bagi masyarakat,” ujarnya.

Edukasi lingkungan dan sosialisasi komik digital ini juga ditutup dengan kegiatan susur sungai melihat habitat bekantan di sepanjang hutan mangrove Sungai Barito yang diikuti para siswa dan tenaga didik SDN Marabahan Baru.

Penulis : Arsuma
Editor    : Sophan Sopiandi

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar