Sekolah dan Lingkungan Warga Menderita Scabies, Dinkes Turun Tangan

by baritopost.co.id
1 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Heboh, satu sekolah di SDN Alalak 3, Kecamatan Banjarmasin Utara menderita penyakit scabies. Sedikitnya ada 36 siswa SD tersebut yang terserang penyakit gatal menular itu.Tidak hanya di SD, lingkungan sekitar SD di RT 7 warganya juga banyak yang mengeluh penyakit yang disebabkan oleh parasit berukuran super kecil.

Kepala Puskesmas Alalak Tengah, apt. Maria Ulfah, S.Si.,M.M membenarkan serangan penyakit tersebut. Tidak sedikit warga telah berobat.

Menurutnya, penyakit ini adalah kondisi yang ditandai dengan gatal di kulit, terutama di malam hari. Gatal ini disertai dengan kemunculan ruam berbintik yang menyerupai jerawat atau lepuhan kecil bersisik. Kondisi ini terjadi akibat tungau yang hidup dan bersarang di kulit.

“Ini penyakit kulit yang mudah menular, baik melalui kontak langsung maupun tidak langsung. Puluhan warga Alalak Utara telah berobat disini,” katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin M Ramadhan menjelaskan, bahwa pihaknya bersama petugas Puskesmas telah melakukan sosialisasi dan sekaligus memberikan pengobatan khusus penyakit kulit itu.

Baca Juga: Scabies Serang Siswa, DPRD Banjarmasin Inginkan Pola Hidup Bersih

Kadinkes Kota Banjarmasin, M Ramadhan

Sebenarnya penyakit kulit menular ini mudah untuk diobati, namun harus rutin. Ia meyakini bila rutin diobati sekitar 7 hari hingga 15 hari sudah sembuh.

Meskipun demikian, Ramadhan menilai itu semua dikembalikan lagi kepada masyarakat. Karena munculnya penyakit gatal itu, berkaitan dengan kebiasaan pola hidup yang tidak sehat.

“Bahwa penyakit scabies ini merupakan penyakit kulit menular akibat gigitan kutu dan erat kaitannya dengan pola hidup bersih dan sehat (PHBS),” katanya, Kamis (16/11).

Ramadhan melanjutkan, puluhan kasus scabies yang terjadi di kawasan tersebut erat kaitannya dengan kehigienisan aktivitas warga.

Sebelum puluhan warga dan siswa di kawasan tersebut terdeteksi mengidap scabies, bahwa pihaknya juga pernah menemukan kasus penyakit yang sama pada awal tahun lalu ketika melakukan pemantauan di lingkungan masyarakat sekitar SDN Alalak Utara 3. Jumlahnya pun diakuinya cukup banyak.

Kemudian sembuh dan baru-baru ini muncul kembali dan menjadi viral di tengah masyarakat Kota Banjarmasin.

“Saya tekan kan penyakit ini adalah karena kebiasaan hidup yang kurang memperhatikan kebersihan. Ya misalnya, handuk yang bergantian dan penyebab lainnya,” tutupnya.

Baca Juga: Puluhan Siswa SDN Alalak Utara 3 Banjarmasin ‘Terserang’ Penyakit Scabies

Baca Artikel Lainnya

1 comment

Motor Listrik Pertama Untuk Armada Angkutan Sampah - Barito Post Kamis, 17 November 2022, 20:39 - 20:39

[…] Baca Juga: Sekolah dan Lingkungan Warga Menderita Scabies, Dinkes Turun Tangan […]

Reply

Leave a Comment