Pelaihari,BARITO – Tragedi yang menyelimuti pada partai besutan Surya Paloh di Kabupaten Tanah Laut yakni Nasdem, terjadi pergantian pada pucuk pimpinan yang selama ini dipimpin Edy Powranto.
Edy sendiri yang kini duduk diparlemen dari hasil Pemilu Legislatif tahun 2019 lalu dan menjabat ketua komisi 2.
Namun, kini jabatan sebagai ketua partai Nasdem Tanah Laut harus berpindah tangan ke Hj.Orbawati yang notabenya dulu caleg dari partai Perindo namun gagal pada Pemilu Legislatif ditahun 2019 lalu. Sebelum di Perindo, Orba sapaan khasnya juga pernah duduk sebagai pengurus dan anggota DPRD Tala dari partai PDI Perjuangan.
Ditemui di sekretariat Nasdem lama di Jalan A.Yani atau persimpangan tugu PKK samping Polres Tala, Edy Porwanto mengutarakan kalau ini adalah tragedi besar bagi partai Nasdem.
Cukup sedih, sedih pada tata cara pergantian ketua, karena sampai bernapas sekarang yang namanya surat pemberitahuan dari DPW Nasdem kalau ada pergantian tidak ada.
“Setidaknya dipanggil oleh DPW secara tertulis, atau minimal sekali lewat chat WhatsApp, itu tidak ada, disimpulkan DPW agak kekanak-kanakan dalam urusan mengkomunikasikan soal adanya SK pengurus baru di DPC Nasdem Tala. Banyak ditanya dari pengurus kecamatan tentu tidak bisa menjawab karena tidak ada pemberitahuan dari DPW,”ungkapnya.
Ia menambahkan, yang masih jadi tanda tanya besar, apakah saya masih sebagai ketua Nasdem Tala atau diganti itu belum ada kejelasan. Kalau ada SK baru kepengurusan lain tidak diberi tahu dari pihak yang punya kewenangan menyampaikan SK itu.
Siapa yang mengganti, sampai kabarnya keluar SK dari ketum, pendek kata tidak ada diajak bicara.
Pada tanggal 9 September 2020, Edy dapt undangan rapat dari ketua dan pengurus yang baru, yang salah satu agendanya akan mensosialisaikan SK baru itu dan melakukan konsolidasi ke ketua fraksi nasdem di DPRD Tala.
Menurut Edy, kalau mau terjadinya serah terima, tolong DPW atau DPP sekalipun mensurati kepengurus lama untuk serah terima kepengurus baru. Kita perlu legalitas, idealnya DPW memberikan surat pengantar adanya SK pengurus baru pergantian ketua, karena hal itu terkait pertanggung jawaban, termasuk menerima dana hibah dari Pemkab atau dana parpol, karena sekarang nomor rekening parpol pun berganti, dana parpol dari Pemkab Tala memang terpakai untuk kegiatan parpol dan ada sisa itupun dikembalikan lagi ke Pemkab Tala melalui Kesbangpol,jelasnya.
Edy yang kini tidak lagi menjadi kapten kapal nasdem Tala tetap berkomitmen memperjuangkan apa-apa yang digariskan partai di DPRD Tala.
Fraksi di DPRD Tala sendiri sebagai perpanjangan tangan partai di DPRD. Bagi Edy, biasa saja dalam organisasi terjadi pergantian pimpinan, akan tetapi caranya yang kurang pas, utamanya yang berwenang dalam pemberitahuan adanya SK pergantian dimaksud,tuturnya.
Membidangi dan membangun dari awal ormas Nasional Demokrat sampai menjadi parpol, tentulah sebuah pekerjaan yang melelahkan karena butuh dana, waktu, dan tenaga. Hingga pada akhirnya melalui pemilu tahun 2014 lalu, Nasdem Tala sebagai partai baru telah mampu mendapatkan 4 kursi di DPRD Tala.
Pergantian pucuk pimpinan parpol besutan Surya Paloh di Kalsel juga juga terjadi pada 8 DPD lainnya.
Sementara itu, mengantongi SK dari DPP Nasdem nomor 418-Kpts/DPP-Nasdem/VIII/2020 tertanggal 19 Agustus 2020 yang ditandatangani ketum Nasdem Surya Paloh dan Sekjen Johnny G.Plate, fornasi kepengurusan Nasdem Kabupaten Tanah Laut telah menetapkan Hj.Orbawati sebagai pengganti Edy Porwanto.
Sebagian personil pengurus masih bertengger wajah-wajah lama. Pada posisi sekretaris berganti semula Deddy Suryana digantikan Joko Pitoyo yang kini duduk diparlemen hasil Pemilu Legislatif tahun 2019 lalu pada Daerah Pemilihan (Dapil) 1 meliputi Kecamatan Pelaihari dan Bajuin.
Ketua Nasdem Tala yang baru Hj. Orbawati dalam keterangan persnya Kamis,(10/9) mengatakan, dalam waktu dekat ini segera dilakukan pengukuhan oleh DPW Nasdem Kalsel.
Menurutnya pula, langkah silaturahmi dilakukan kepada pengurus yang ada dalam SK, kemudian memanggil fraksi nasdem di DPRD Tala untuk saling komunikasi dan keterbukaan baik itu masalah keuangan maupun kedisiplinan partai.
“Alhambulillah menerima sangat legowo, dan disampaikan bahwa tidak ada pemberhentian akan tetapi dialihkan ke dewan pakar dari kepengurusan yang ada sekarang. Langkah rolling difraksi juga dilakukan dengan tujuan penyegaran agar kinerja di fraksi ada perubahan,”kata Orba sapaaan khas ketua nasdem Tala ini.
Ia menambahkan, pada internal partai perlu ada langkah-langkah merapikan. Bagi struktur yang tidak aktif mulai dari DPD sampai kedesa. Mengenai kesekretariatan sendiri pada pengurus baru sudah mendapatkan tempat yakni disalah satu ruko yang berdekatan dengan rumah makan, persisnya di Jalan A.Yani dekat tugu Angsau.
Orba juga menyebutkan masalah Kartu Tanda Anggota (KTA). Sekarang KTA diganti dengan E-KTA. Ditarget minimal mendapatkan 10.000 E-KTA bagi ketua parpol, sedangkan anggota dewan ditarget minimal 1.000 E KTA.
Penulis: Basuki