Banjarmasin, BARITO – Kenaikan Manfaat jaminan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan kini santunannya bertambah, Senin (27/1/2020) siang. Lantaran Peraturan Pemerintah (PP) No 82 Tahun 2019 menaikkan besarnya santunan, sementara untuk iurannya tetap alias tidak naik.
Demikian dikatakan Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek Banjarmasin Opik Taufik, dalam Evaluasi Kepesertaan Ketua Wadah dan Agen Perisai. Penjelasan itu sekaligus Sosialisasi Peningkatan Manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) sesuai Peraturan Pemerintah (PP) 28 Tahun 2019.
Bertempat di Ruang Meeting BPJamsostek Banjarmasin, sosialisasi itu diikuti sebanyak 30 wadah dan agen Perisai terkait. “Untuk santunan meninggal dunia kini sebesar Rp42 Juta (dulu Rp24 Juta) sedangkan kecelakaan dan meninggal dunia Rp 48 Juta, “bebernya
Dibandingkan santuan JKK sebelumnya hanya 12 Juta hingga Rp56 Juta. Manfaat lainnya apabila sudah menjadi kepesertaan selama tiga tahun dan terjadi sesuatu laka atau meninggal dunia, maka dua anak yang masih sekolah sampai perguruan tinggi mendapat bea siswa.
Didampingi Kabid Pemasaran Kepesertaan Dian Zulfikar dan AR Isnaeni, Opik menambahkan dengan target dari pihaknya yang terus ditingkatkan, sementara jumlah staf hanya enam orang sangat terbatas. Karenanya tidak mungkin BPJamsostek bekerja sendiri. Makanya memerlukan wadah dan agen perisai BPJamsostek sebagai kepanjangan tangan ke masyarakat.
Target itu harus dilakukan kerjasama yang baik dan tak mungkin jalan sendiri-sendiri. Agen atau wadah itu sendiri yang lebih mengenal sebagai penghubung ke BPJamsostek. “Target Banjarmasin untuk BPU 29.364 Tenaga kerja, artinya tiap bulan harus akui sisi 2.447,”ujarnya.
Opik menambahkan, untuk target PU 1.752 perusahaan, artinya harus melihat 146 perusahaan atau Pekerja formal 14.000. Untuk target tahun 2020 ini dari segi jumlah uang diharapkan mencapai Rp400 Miliar. Opik juga akan memberikan reward bila target satu semester terpenuhi dan tahun ini target bisa jadi ada gathering di tempat wisata.
Sementara Isnaeni menambahkan, untuk 20 wadah/orang nantinya harus digabung ke Agen Perisai. Wadah harus belajar walaupun belum menguasai internet atau IT, namun pihaknya tidak memaksakan untuk melaksanakan hal itu akan diajari bertahap.
Dia menjelaskan manfaat sebagai Agen Perisai akan menerima sebesar 7,5 dari iuran. Kemudian bila mendapatkan 50 peserta baru akan mendapat Rp500.000/bulan. “Bayangkan di Jakarta agen perisai ada yang bonus tiap bulan Rp 20 Juta, “beber Dian. Bahkan tiap akhir tahun ada rewars ke luar negeri.
Penulis: Arsuma