Banjarmasin, BARITO – Sudah beberapa bulan ini frekuensi Repeater Bahaupan yang bekerja di 147.040 MHz yang terletak di Jalan Sungai Andai Banjarmasin Utara terus diganggu oleh orang yang tidak bertanggung jawab, Senin (27/1/2020). Karena itu Crew Bahaupan melaporkan ke pihak Balai Monitor (Balmon) Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Banjarmasin.
Penanggung jawab Repater Bahaupan Two Meter Band Community H Mahyuni (YB7HY) melalui Koordinator Fauzi Nurdin (YC7KIC) mengatakan, pihaknya akan mencari siapa terlapor yang mengganggu frekeunsi tersebut. “Untuk itu kami akan mencari dengan mengajak pihak Hunting bersama-sama melakukan pencarian,”tegasnya.
Karenanya pencarian itu tidak semata-mata isapan jempol belaka, pihaknya sudah menyediakan uang sebagai hadiah bagi yang berhasil menangkap pelaku dengan cara mendubbling alias ngejim tersebut. “hampit tiga kali sehari kami diganggu, bagik pagi, sore dan malam hari,”terang Fauzi.
Karena itu dia juga akan berkoordinasi dengan pihak Lokal Banjarmasin dan Polresta maupun jajarannya. Karena bisa jadi yang mengganggu tersebut bukan orang yang posisinya di kawasan Banjarmasin Utara, melainkan di kawasan lain misalnya.
“Kami ini ada efek jera tersangka yang masih dicari tersebut, karenanya apabila yang mengganggu uitu orang amatir radio juga maka saying disayangkan. Sementara bila tersangka itu bukan orang amatir maka pihak Balmon harus bertindak,”sebut Fauzi.
Selama ini pihaknya memang mengalah, yakni tidak melawan atau marah karena diganggu. “Solusi sementara ini memang untuk repeater hanya bisa dimatikan, kemudian memang repeater didesain pakai protek, jadi kalau ada gangguan didubbling, maka akan mati sendiri dan hidup dalam waktu satu menit,”bebernya.
Penulis: Arsuma