Sambang Lihum Tambah Fasilitas Alat Pengukur Komposisi Tubuh

by admin
0 comment 2 minutes read

ALAT BIA-dr Dina Aulia Ansani Sp.GK didampingi Dirut RSJ Sambang Lihum dr Dharma Putra perlihatkan fasilitaa baru berupa alat medis BIA.(foto : sophan-brt)

Banjarmasin, BARITO
Manajemen Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum terus berbenah dan tingkatkan layanan dengan menambah fasilitas baru, yakni alat Bio Impedance Analyzer (BIA). Alat medis baru itu gunanya untuk mengukur komposisi tubuh (Medical Body Composition Analyzer) dan ditempatkan di Poliklinik Gizi.
Dokter Spesialis Gizi Klinis RSJ Sambang Lihum, dr Dina Aulia Ansani Sp.GK mengungkapkan, alat medis ini baru dua minggu didatangkan dari Negara Jerman dan rencananya akan di launching secara resmi pada awal bulan Mei mendatang.
“Alat Bio Impedance Analyzer ini kegunaannya untuk mengetahui komposisi tubuh detail dari massa lemak tubuh, massa otot sampai dengan cairan tubuh,” terang Dina kepada wartawan, Selasa (16/4/2019) di ruang kerjanya.
Dengan alat ini, lanjut Dina, semua bagian tubuh kita juga bisa diketahui, baik itu lengan, kaki maupun perut.
Dokter spesialis gizi ini menambahkan, alat BIA ini pun dapat menunjukkan kemungkinan kita terkena penyakit-penyakit kronik, seperti darah tinggi, diabetes, gula atau pun jantung.
“Dengan alat ini, program kita ke arah pengaturan berat badan,” tukasnya.
Karena itu, imbahnya, kita mengetahui kegemukan. Jadi kita bisa tahu sampai ke presentasi lemak yang detail. Bagaimana supaya lemaknya turun ototnya meningkat jadi sel tubuh lebih baik.
“Penggunaan alat ini memang untuk penurunan program berat badan maupun penyakit-penyakit lain,” tandasnya.
Untuk pemanfaatan alat ini bagi pasien, menurut Dina, kalau pasien itu untuk mengetahui massa ototnya, maka cukup satu bulan sekali, kecuali bagi obesitas, itu paling cepat dua minggu sekali, bahkan para atlet bisa menggunakan alat ini karena massa ototnya lebih banyak dibandingkan lemak.
“Alat ini aslinya dari Negara Jerman dan baru dua minggu, ini pertama kalinya se-Kalimantan dengan spesifikasi seperti yang ada sekarang,” sebutnya.
Sementara untuk penggunaan alat BIA ini secara umum, itu nanti akan di launching awal bulan Mei mendatang dan bagi pasien rawat jalan yang ingin memanfaatkan fasilitas medis ini, kita persilahkan datang dan mendaftar di Poliklinik Gizi.sop

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment