Rencana Percantik Jembatan Pasar Lama di Banjarmasin Tuai Kritikan

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read
Jembatan Pasar Lama ini bakal dipercantik dengan air mancur dan lampu hias.

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Jembatan Pasar Lama atau Jembatan 9 November di Banjarmasin bakal dipercantik dengan penampilan air mancur dan lampu hias. Meski belum diselesaikan, rencana itu duluan menuai kritik di masyarakat.

Adapun anggaran demi penampilan jembatan peninggalan kolonial belanda itu terbilang fantastis yakni Rp 11.888.909.000 atau Rp 11,8 miliar.

Hal itu menjadi pertanyaan di masyarakat termasuk Anggota DPRD Kota Banjarmasin atas proyek milik Dinas Pekerjaan Umum dan penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin.

Baca Juga: Pergantian Ketua DPRD Kabupaten Balangan sesuai Mekanisme Partai, Pesan Puar Junaidi : Ahsani Fauzan agar Ikuti Aturan Partai atau Silahkan Berhenti

Proyek itu dimenangkan oleh PT. Telaga Wijaya Perkasa yang memiliki target 105 hari kalender untuk diselesaikan.

Anggota DPRD Kota Banjarmasin, Afrizal, salah satu dewan yang menyoroti proyek tersebut. Politisi Partai PAN ini melihat urgensinya proyek tersebut belum ada.

Karena masih banyak pekerjaan lainnya yang lebih penting, misalnya perbaikan jalan, pembenahan drainase dan sarana umum lainnya yang jauh lebih penting.

“Kami tidak melihat sama sekali urgensinya, padahal kan masih banyak yang lebih pening ketimbang penambah aksesoris jembatan,” ucapnya.

Afrizal juga menanyakan, bahwa sebenarnya pemberian aksesoris jembatan itu tidak ada dibahas dalam anggaran. Karena PUPR membuatnya dalam rencana anggaran untuk perawatan.

Dalam rencana itu banyak itemnya, pihaknya tidak mengetahui secara detail. Namun hal itu harusnya dibuka PUPR peruntukannya.

Ia pun berandai, apabila proyek percantik jembatan itu diketahui pihaknya dari awal pembahasan anggaran, maka akan tegas ditolak. Karena menurut Afrizal, bahwa perawatan itu bukan untuk pembelian aksesoris.

Baca Juga: Paman Yani Tegaskan Pajak Daerah Untuk Membangun Banua dan Kesejahteraan Masyarakat

“Jika PUPR menjelaskan dari awal, tentu akan kami tolak,” katanya.

Menanggapi rencana itu, Wakil Walikota Banjarmasin, Arifin Noor menjelaskan bahwa proyek ini masuk salah satu program prioritas yakni mempercantik wajah kota.

Apalagi anggaran juga sudah disetujui bersama DPRD Kota Banjarmasin. Harusnya hal itu tidak menjadi polemik.

“Harusnya ini tidak usah berpolemik, ini kan sudah ada legal hukumnya dan dibahas bersama. Ini kan tujuannya untuk mempercantik kota Banjarmasin,” ujarnya.

Karena proyek sudah mulai berjalan, Politisi Partai PKB ini, meminta bahwa pelaksanaan agar diawasi bersama. Bagaimana pengawasan dan kepatutan dari pelaksanaan proyek apakah sudah sesuai.

Dengan anggaran 11,8 miliar itu, sebenarnya sudah sesuai dengan perencanaan yakni tidak hanya aksesoris, namun pemeliharaan dan rehabilitasi jembatan lama sesuai dengan namanya itu.

“Nota anggarannya juga sudah sesuai, yakni pemeliharaan dan rehabilitasi. Kalau aksesoris seperti lampu itu bagiannya saja,” ucapnya.

Penulis : Hamdani

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment