Rencana Pemasangan Tapping Box Dinilai Memberatkan UMKM

by baritopost.co.id
0 comment 1 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Adanya rencana pemasangan Tapping Box atau alat pencatat transaksi pendapatan di sejumlah titik potensial oleh Pemko Banjarmasin menuai reaksi dari UMKM.

Hal tersebut diungkapkan Nasrulah saat menyambangi kantor DPRD Kota Banjarmasin dan mengungkapkan keluhan mereka terkait rencana tersebut.

Menurutnya, jika Pemko Banjarmasin tetap melakukan pemasangan Tapping Box tersebut, tentunya seluruh transaksi dapat terekam jelas, sedangkan besaran pajak sebesar 10 persen dari penjualan item barang  dijual dianggap terlalu besar dan memberatkan.

“Memang tujuan kami mendatangi DPRD Kota Banjarmasin, mengeluhkan rencana pemasangan Tapping Box oleh Pemko Banjarmasin, padahal sebelumnya kami sudah pernah membebankan pajak 10 persen pada makanan yang dijual ke pelanggan ternyata mereka keberatan,: katanya.

Dikatakannya, pihak UMKM pada dasarnya tidak keberatan untuk memberikan kontribusi bagi Pemko Banjarmasin dengan menyetorkan pajak retribusi, namun besaran yang ditentukan sedianya dapat dikaji atau ditinjau ulang menyesuaikan pendapatan dan nilai barang yang dijual ke konsumen.

“Karena kalua kami menjual makanan dengan harga Rp 10 ribu, dengan adanya pajak 10 persen, otomatis nilai makanan akan naik, padahal konsumen kami rata-rata menengah kebawah,” tambahnya.

Begitu pula sebaliknya menuruntya, kalau tidak dipungut 10 persen, otomatis pedagang harus menanggung sendiri, padahal keuntungannya juga tidak seberapa.

Dirinya berharap jika Pemko ingin melakukan penerapan aturan kewajiban pajak termasuk memasang tapping box, maka besaran pajak disesuaikan dengan kemampuan pihaknya.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin HM Yamin yang menerima langsung para UMKM ini mengaku akan menaggapi aspirasi tersebut, dan berjanji akan melakukan koordinasi dengan Pemko Banjarmasin melalui Badan Keuangan Daerah  (Bakeuda), agar keinginan para UMKM bisa terakomodir.

“Kami dari DPRD Kota Banjarmasin berharap agar akan ada solusi atas permasalahan para UMKM ini, dan akan melakukan rapat dengan  Bakeuda, supaya aturan tersebut bisa disesuaikan,” tandasnya.

Penulis: Fani

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment