Relawan Marma Rescue Semprot Disinfektan di Kawasan Perumahan

SEMPROT DISINFEKTAN-Relawan Marma Rescue saat menyemprot cairan Disinfektan di perumahan Pesona MJ Perdana 1 Km 9,3 di Sungai Lulut Kabupaten Banjar, Minggu (5/4/2020) sore. (foto:sum/brt)

Sungai Tabuk, BARITO- Antisipasi penularan virus Corona terus dilakukan semua pihak, bahkan kini giliran Dinkes di Kecamatan Sungai Tabuk dibantu Rescue Martapura Lama (Marma), Minggu (5/4/2020) pagi. Menggunakan unit mobil Pikap Puskesmas setempat, penyemprotan didampingi unit mobil Ambulan Marma jenis Suzuki Carry 1,5 warna putih tersebut.

Dengan mengangkut tandon besar dan dua genset juga dua alat semprot, relawan menyemprot cairan Disinfektan ke halaman rumah warga di komplek perumahan.


Penyemprotan dari Km 7 sampai ke Km 9,3 Kayu Kacang atau batas Desa Gudang Hirang-Sie Lulut itu juga dikawal Polisi-TNI. Satu anggota koramil dan dua anggota Babinsa mengawal penyemprotan guna mencegah wabah Covid-19 tersebut.

Warga yang kaget dengan deru mesin mobil membawa berat beban itu, sebagian warga yang diam di rumah itu langsung keluar melihat penyemprotan tersebut.

Ketua 02 Marma Dhani kepada Harian Barito Post mengatakan pihaknya gencar melakukan penyemprotan cairan itu guna mencegah menularnya Coronavirus Disease (Covid) 19 tersebut. Lantaran Sungai Tabuk termasuk dalam Zona merah, karena ada beberapa orang datang dari Gowa Sulsel sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP).

“Kita melakukan penyemprotan karena melanjutkan aksi Rabu tadi,”sebutnya saat ditemui di Komplek Pesona Mj Perdana 1 Km 9,3 Sungai Lulut.

Menurutnya, mereka mulai giat pukul 09.30 hingga jelang siang. Sebelumnya Sabtu (28/3/2020) dan Minggu tadi juga dilakukan penyemprotan di 35 tempat ibadah atau masjid. Sedangkan untuk cairan disinfektan dibeli secara urunan anggotanya.

“Untuk giat kali ini dibantu dari Puskesmas Sungai Bakung Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar sebanyak dua drum cairan Disinfektan,”terang Dhani.

Sementara untuk peran dari kelurahan sayangnya belum ada dan diharapkan bantuannya guna menanggulangi wabah virus karena di Sungai Tabuk masuk Zona merah,”terangnya.

Dhani juga menyayangkan belum ada bantuan Disinfketan dari PDAM Bandarnasih meski pihaknya sudah meminta melalui proposal . “Tapi sampai sekarang belum dibantu dari perusahaan air minum itu ,”pungkasnya.

Penulis: Arsuma
Editor : Mercurius

Related posts

Pencuri Uang Tetangga di Ampera Basirih Ditangkap Seminggu Kemudian

Bertahun Tahun Mengabdi di Kodim 1002/HST Kopda Ahmad Saifullah Resmi Ditugaskan Ke Kodim 1022/Tanbu

Buron Tiga Pekan, Penganiaya di Simpang Pembangunan Banjarmasin Dibekuk Polisi