Ratusan Pelanggar Terjaring Operasi Zebra

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Paringin, BARITO – Setelah melaksanakan giat Operasi Zebra Intan 2019 yang dilaksanakan selama 14 hari terhitung sejak 23 Oktober05 November 2019. Kepolisian merilis hasil giatnya yang dilaksanakan selama dua pekan tersebut.

Melalui konferensi pers bersama awak media di Kabupaten Balangan. Konferensi pers yang dipimpin oleh Kabag Ops Polres Balangan AKP Indra Yuana, juga dihadiri oleh Kasat Lantas Polres Balangan, AKP R. Sudarto, dan Kasubag Humas Polres Setempat, Iptu Siswanto.

Dalam penyampaiannya, Kasat Lantas Polres Balangan, AKP R. Sudarto, menjelaskan, dari Operasi Zebra Intan 2019 yang digelar Polres Balangan berhasil menjaring sebanyak 819 pelanggaran lalulintas.

Dari seluruh pelanggaran lalulintas tersebut, jumlah kendaaraan yang melanggar masih didominasi oleh kendaraan roda dua, yaitu sebanyak 604 unit, mobil penumpang sebanyak 164 unit, mobil barang sebanyak 50 unit, dan kendaraan khusus atau lowboy 1 unit.

“Semua pelanggaran langsung disanksi tilang. Barang bukti yang disita berupa SIM sebanyak 349 keping, STNK sebanyak 326 lembar, dan kendaraan sebanyak 144 unit,” ungkap Sudarto

Sedangkan untuk pelanggar yang berusia dibawah umur, terjaring ada 69 pelanggar yang diantaranya 66 orang adalah pelajar. Menurut Sudarto, pihaknya memprioritaskan operasi zebra intan ini memang lebih kepada anak usia dibawah 17 tahun, khususnya pelajar. Karena untuk menekan angka pelanggaran dan laka lantas yang melibatkan pelajar.

“Dalam masa pelaksanaan giat ini juga, kami menemukan kasus tabrak lari yeng menyebabkan luka berat kepada korbannya, namun setelah kami lakukan penyelidikan akhirnya kami berhasil mengamankan pengemudi mobil yang menabrak lari korbannya di Jln A Yani Kecamatan Paringin Selatan,” bebernya.

Menambahkan, Kabag Ops Polres Balangan AKP Indra Yuana menyebutkan, bahwa dalam operasi zebra intan tahun 2019, Polres Balangan bersinergi dengan Pengadilan Negeri dan Kejaksaan setempat untuk melakukan sidang ditempat saat razia berlangsung dilapangan.

Sedangkan dengan Dinas Perhubungan, tambah Indra, pihaknya juga melakukan kerjasama untuk merazia angkutan barang. Setiap mobil angkuta barang yang melintas ditempat razia, akan diukur muatan melalui alat timbang portabel milik Dishub setempat, serta diperiksa surat kelengkapan dimensi angkuta tersebut.

“Kita berharap dengan kegiatan operasi zebra intan ini, masyarakat akan lebih paham akan keselamatan dan disiplin dalam berlalu lintas. Sehingga kedepan anka pelanggaran dan lakalantas bisa menurun dan kalau bisa tidak ada lagi,” pungkasnya.

Penulis: Wanda

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment