Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Menjelang usia emas 100 tahun Indonesia pada tahun 2045, keterbukaan informasi menjadi salah satu elemen penting untuk ketahanan nasional
Untuk itu, Komisi Informasi (KI) Pusat Republik Indonesia (RI) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) ke -15 KI se-Indonesia.
Provinsi Kalimantan Selatan menjadi tuan rumah rakornas yang digelar di salah satu hotel di Jalan A Yani, Banjarmasin, Selasa (11/06/2023).
Hadir pada pembukaan rakornas, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai pembicara utama.
Hadi Tjahjanto mengharapkan ,rakornas merumuskan berbagai rekomendasi dan rencana aksi yang kongkrit terkait keterbukan informasi publik (KIP).
“Rakornas diharapkan merumuskan berbagai rekomendasi dan rencana aksi yang kongkrit, sehingga keterbukaan informasi publik di Indonesia dapat ditingkatkan,” ujarnya.
Kepada KI di seluruh Indonesia, menteri mengajak untuk berkomitmrn mewujudkan pemerintahann yang transparan, akuntabel dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Keterbukaan informasi merupakan salah satu pilar utama dalam membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah. Dengan memberikan akses informasi yang luas dan mudah kepada masyarakat, kita dapat menciptakan pemerintahan yang transparan dan akuntabel”, cetus Hadi.
Baca Juga: Komisi I DPRD Kalsel Ingin Wujudkan Pembangunan Desa Cerdas Di Banua
Sementara itu, Ketua KI Pusat Donny Yoesgiantoro mengungkapkan, rakornas ini dilaksanakan demi memperkuat koordinasi sebagai bentuk persiapan menuju Indonesia Emas 2045.
“Salah satu elemen penting dalam mewujudkan RPJPN Indonesia Emas 2025-2045 adalah penyelenggaraan pemerintahan yang terbuka Karena informasi merupakan kebutuhan pokok setiap orang. Bagi pengembangan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta merupakan bagian penting bagi ketahanan nasional”, ujarnya
Pada pembukaan rakornas, Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor dalam sambutannya menuturkan, rakornas harus menghasilkan rekomendasi bermanfaat buat negara dan masyarakat.
“Kita berharap rakor ini ada hasil yang dicapai, bermanfaat bagi negara dan masyarakat. Kita tau era globalisasi saat ini, transparansi sangat penting untuk negara ini, berkehidupan dan bermasyarakat dengan baik,”ungkap Gubernur yang akrab disapa Paman Birin.
Rakornas ke -15 KI tahun 2024 yang berlangsung sejak Senin (10/6/2024) ini diikuti 450 peserta secara hybrid, yakni online dan offline.
Rangkaian kegiatan meliputi diskusi publik dan penandatanganan nota kesepahaman KI Pusat dengan pihak terkait, diantaranya dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia.
Menurut Plt. Sekretaris KI Pusat, Nunik Purwanti, Rakornas KI telah diadakan secara rutin berisi bahasan berbagai terkait KIP.
” Mulai dari rakornas pertama yang diselenggarakan Tahun 2009, hingga Rakornas KJ ke-14 yang mengangkat pentingnya keterbukaan informasi dalam pemilu serentak 2024 pada tahun 2023,”pungkasnya.
Penulis: Cynthia
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya