Rakor FKDM se-Kalsel Jaga Stabilitas Ekonomi dan Keamanan

by admin
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama pengurus FKDM Kabupaten/Kota, Rabu (29/6/2022) di salah satu hotel di Banjarmasin.

Tema rakor tahun ini adalah “Mewujudkan Stabilitas Ekonomi dan Keamanan yang Kondusif di Kalimantan Selatan”.

Ketua FKDM Provinsi Kalsel, HM Bayu Budjang menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi dan keamanan agar Kalsel tetap kondusif.

“Saat ini masih dalam masa pandemi dan telah berimbas pada naiknya harga bahan pokok, berkurangnya daya beli masyarakat dan sebagainya. Kalsel juga dihadapkan pada bencana alam misalnya banjir, angin puting beliung serta kebakaran hutan dan lahan serta situasi keamanan menjelang dimulainya Pemilu 2024,” ujarnya pada Pembukaan Rakor FKDM Kalsel yang dihadiri pengurus dari provinsi dan kabupaten/kota dan pihak terkait.

Semua potensi ancaman dan gangguan situasi keamanan dan bencana tersebut menurutnya menuntut FKDM berperan aktif sesuai tugas dan fungsinya.

“Tugas FKDM adalah menjaring, menampung, mengoordinasikan, mengomunikasikan informasi dan data dari masyarakat mengenai potensi ancaman keamanan, gejala atau peristiwa, dalam rangka upaya pencegahan dan penanggulangan secara dini,” ungkap Bayu Budjang.

Selanjutnya FKDM memberikan rekomendasi kepada pemerintah sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil kebijakan untuk menjaga situasi tetap kondusif.

Sementara itu, Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Suparno mengapresiasi kiprah FKDM di Kalsel.

Gubernur berharap, melalui rakor, selain memperkokoh persaudaraan, juga memberikan kesadaran bagi masyarakat, bahwa menjaga kebersamaan dan semangat membangun banua ke depan merupakan tanggung jawab bersama.

Di tengah konflik dunia dan masa setelah reformasi di Indonesia saat ini, terang gubernur, dibutuhkan partisipasi dari anak bangsa untuk menjaga keamanan.

“Kehadiran FKDM adalah untuk mengantisipasi setiap dinamika kehidupan yang berpotensi menjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Saya berharap, FKDM dapat memberikan kontribusi demi terwujudnya ketertiban dan keamanan di Kalsel,” pungkas gubernur.

Kegiatan rakor berlangsung selama dua hari dengan mengundang para narasumber.

Narasumber yang memberikan materi diantaranya adalah Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel, Birhasani, dosen Universitas Lambung Mangkurat, Profesor Alim Bahri yang dilanjutkan dengan perumusan rekomendasi.

Penulis : Cynthia
Editor    : Sophan Sopiandi

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment