Banjarmasin, BARITO – Di saat sebagian mahasiwa berkumpul di lapangan Kamboja Jalan Anang Anang Adenansi Banjarmasin Tengah, pihak kepolisian mengamankan dua pria yang mencurigakan, Kamis (15/10/2020) siang. Satu orang diduga membawa mercon
Selanjutnya keduanya dibawa masuk ke mobil polisi guna digelandang ke Mapolresta. Laki-laki yang membawa mercon diamankan pihak anggota kepolisian. Sementara satu lagi bukan mahasiswa namun masuk ke rombongan di lapangan dibekuk pihak intel koramil dan anggota polsek Tengah.
Ironisnya lagi ada beberapa anak laki dan perempuan yang mau ikutan demo menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja sebelum mahasiswa bertolak ke kantor DPRD Kalsel Jalan Lambung Mangkurat.
Sementara itu puluhan pemuda diduga preman atau bukan mahasiswa jumlahnya sekitar 100 orang juga turut diamankan. Kedatangan mereka diseleksi pihak kepolisian ternyata bukan mahasiswa sehingga langsung diamankan di halaman Indomaret.
Setelah satu jam diamankan dan mau dibawa ke mapolresta , puluhan remaja bukan mahasiswa itu tidak mau diangkut masuk ke tiga truk dalmas. Sekitar pukul 15.00 Wita akhir merka mau diangkut dan tidak boleh ikut unras.
Pria yang membawa diduga miras dan mercon itu merupakan warga Belitung. Dia mengaku dititipi temannya. Sedangkan penyusup satunya dari Marabahan, karena tak pakai baju almamater, dan diintrogasi polisi bersama intel, ternyata bukan mahasiswa.
Di kawasan kamobja itu dipimpin Dir Lantas AKBP Dedy dan Kasat Lantas AKP Gustaf Adof Mamuaya. Hingga pengaman usai mahasiswa bergerak jalan kaki ke gedung DPRD Kalsel.
Penulis: Arsuma Editor : Mercurius