Banjarmasin, BARITO – Secara umum Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Selatan (Kalsel) berlangsung aman dan terkendali di wilayah Banjarmasin Selatan, Rabu (9/6/2021). Dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan (Prokes) beberapa TPS memasang spanduk imbauan menekan penyebaran Covid-19.
Yakni Memakai Masker guna menekan wabah Covid-19 yang terjadi sejak tahun lalu. Hampir seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) menyediakan tempat Mencuci tangan pakai sabun pada air mengalir.
Bahkan ada beberapa petugas mengenakan baju hazmat atau Alat Pelindung Diri (APD) warna putih.
Sementara petugas keamanan TPS sesekali mengatur warga apabila datang berkerumun lebih dari lima orang.
Akan tetapi salah satu TPS di Kelayan B Gang Setia Rahman ada tiga TPS berdampingan, rentan adanya kerumunan. Sememtara beberapa petugas juga menjalankan tugasnya dengan mengecek suhu tubuh pemilih yang mau mencoblos.
Ada yang unik di TPS 34 RT 10 yang diketuai oleh semua petugas KPPS mengenakan baju khas Banjar. TPS yang berada di Jalan Kendedes 1 sepakat memakai baju dan khas lawung Banjar, ternyata
baju adat Banjar itu punya dia sendiri selaku usaha perias pengantin.
“Kebetulan baju adat Banjar itu punya saya sendiri. Dengan demikian mereka yang pilih baju sendiri yang mana cocok untuk dipakai guna memeriahkan PSU Pilgub “sebut Mahrita.
Sebelumnya, pada tahun lalu juga mereka menggunakan kostum yang sama. Dengan demikian pemandangan yang berbeda meski nuansa pencoblosan dilaksanakan.
Namun dia heran dari DPT ratusan orang itu tinggal 90 warga lagi yang belum datang menggunakan hak pilihnya. Sedangkan jumlah DPT dilingkungan itu sebanyak 450 orang.
Tanggapan masyarakat sendiri senang sekali, karena tidak seperti biasanya mereka tampil di pesta demokrasi itu.
Sementara di TPS 29 RT 31 Kelurahan Pemurus Baru Jalan Komplel Bumi Handayani tempat pencoblosan itu meminjam tempat eks rumah makan yang permanen alias joglo.
Ketua RT 31 Hardi mengatakan, tempatnya itu lumayan bagus karena bekas rumah makanm. “Jadi kita datangi pemiliknya dan meminjam tempat yang cukup strategis eks rumah makan itu “sebutnya didampingi Ketua KPPS Maulana Malik Fajar.
TPS itu sebelumnya ada dua, dulu satunya lagi di Pondok RM Buncu Dapur tepi jalan tol lingkar dalam.
Sedangoan di TPS 28 ditempat di halaman TK Handayani 6 RT 30, menurut ketua KPPS setempat Ahmad Rifani mengatakan, siapapun pemilih yang datang wajib bawa bawa KTP sebab hal itu sesuai SOP.
Penulis : Arsuma