Positif  Bertambah, Banjarmasin Masih Terbanyak

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Menjelang pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Banjarmasin bertambah 2 orang,  sehingga menjadi 32 orang, Selasa (21/4) petang. Kasus positif  juga bertambah di Kabupaten Banjar 1 orang dan Balangan 1 orang. Sehingga, kemarin, di seluruh Kalsel terdapat  99 orang terkonfirmasi positif mengidap virus Corona.

Dengan 32 penderita, Kota Banjarmasin masih yang terbanyak kasus positif Covid-19. Disusul Kabupaten Barito Kuala (Batola) 15 penderita, Tanah Bumbu 12, Kota Banjarbaru 11, Banjar 9,  Tabalong 6, Tanah Laut 3, Hulu Sungai Selatan 3 Hulu Sungai Tengah 3, Tapin 2,  Balangan 2, dan Kotabaru 1.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, Muhammad Muslim mengatakan, bertambahnya 4 kasus positif, dari semula 95 menjadi 99, karena seorang pasien dalam pengawasan (PDP) yang terkonfirmasi positif, yakni yang dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin.

Kemudian, tiga orang dari isolasi mandiri, masing-masing dari Banjarmasin 2 orang dan  Balangan 1 orang.

“Ada penambahan kasus terkonfirmasi positif  ini diketahui setelah pemeriksaan dengan metode PCR (polymerase rapid system,red),’’ ujarnya.

Muslim menambahkan, ada satu orang lagi pasien positif  yang sembuh. Sehingga, kasus sembuh menjadi 10 orang. ‘’Sedangkan, yang meninggal dunia tetap 7 orang,’’ katanya.

Adapun jumlah orang dalam pemantauan (ODP) berkurang 12 orang dari sehari sebelumnya.  Yakni, dari 1.318 orang menjadi 1.306 orang.

Mengenai pasien dalam pengawasan (PDP), imbuh dia, berkurang dari semula 15 orang menjadi 14 orang.  Mereka dirawat di RSUD Ulin 4 orang,  RSUD Muhammad Ansari Saleh 2, RSUD Hasan Basry Kandangan 5, Rumah Sakit Islam Banjarmasin 1,  RSUD Ratu Zaleha Martapura 1 dan RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin 1.

Muslim juga menuturkan, pihaknya menggelar beberapa rapat koordinasi dengan kabupaten/kota berkait pemberlakuan pembatasan sosial berskala (PSBB) di Banjarmasin, yang sudah disetujui pusat.

Hasil keputusan  rakor, adalah mendukung kabupaten/kota, terutama di beberapa daerah penyangga Banjarmasin, untuk memberlakukan PSBB pula sesuai kondisi dan analisis situasi.

‘’Pemprov akan mendukung sepenuhnya. Karena ini merupakan kebaikan untuk memutuskan rantai penularan Covid-19,’’ katanya.

Mengenai bantuan dana kepada daerah yang akan melaksanakan PSBB,  kata Muslim, pemprov mendukung sesuai ketentuan dan kemampuan semaksimal mungkin. ‘’Ini adalah masalah bersama yang harus ditanggulangi bersama,” ujarnya.

tya/slm

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment