Banjarmasin, BARITO – Penyemprotan Disinfektan Serentak yang digelar personil gabungan Polda Kalsel dan TNI serta Damkar, BPPD dan dinas kesehatan juga diikuti Polresta dan Polres se Kalsel Termasuk Polresta Banjarmasin yang menggalang puluhan armada truk dan pikap menyebar tiga jalur di Jalan Raya Kota Banjarmasin, guna menyemprotkan cairan Disinfektan guna mencegah virus Corona, Selasa (31/3/2020) pagi.
Polresta melibatkan sebanyak 200 petugas. Mereka terdiri dari polisi, TNI, Dinkes, Dinas kebersihan, Satpol PP kejaksaan dan Balakar 654 dan dua truk AWC.
Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan usai memimpin Apel Siaga Satgas Gabungan di Lapangan Kamboja mengatakan, giat itu dalam rangka penyemprotan serentak Disenfektan cegah penyebaran Covid-19 di wilayah kota setempat.
Menurut Rachmat, penyemprotan dilakukan sesuai perintah Kapolri Jenderal Pol Idham Azis. Karena penularan Covid-19 inj harus dilawan bersama-sama menanggulangi virus yang mewabah ke seluruh dunia.
Rachmat menekankan yang lebih penting adalah kesadaran masyarakat untuk bisa memahami mengerti mengurungkan diri, atau tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak.
“Kita menyiapkan beberapa alat penyemprotan termasuk mobil yang termasuk pemadam kebakaran yang disiapkan oleh PDAM airnya dan desinfektan dari Dinkes, “ujarnya.
Beberapa armada dibagi dalam lima tim dan masing-masing truk dikawal patroli aparat gabungan. Adapun jenis armada itu yakni AWC dua unit, Balakar 10 unit tanki,
Dishub dua unit, Satpol pp dua unit, alat semprot Solo 20 unit, Dinas kebersihan ada tiga truk dan tiap polsek menurunkan lima unit pikap Balakar membawa juga truk Satpol PP. Usai penyemprotan berakhir siang hari di Mapolresta.
Walikota Banjarmasin Ibnu Sina menambahkan, sesuai dengan petunjuk Permendagri, daerah diminta memperketat pintu-pintu masuk kota ini. Karena dengan status 5 orang positif di Kalimantan Selatan , 2 diantaranya ada di Kota Banjarmasin.
Untuk itu walikota minta siapa pun yang keluar masuk harus diawasi dengan baik, karena pihaknya tidak ingin warga kota Banjarmasin bertambah tertular virus ini.
“Jadi untuk Lock Down itu merupakan kewenangan pemerintah pusat, sementara dalam bahasa kesehatan hanya karantina masing-masing daerah, “ingat Ibnu Sina.
Walikota Banjarmasin ini juga minta ODP yang baru pulang dari Kabupaten Gowa Sulsel asal Banjarmasin Ini harus diantisipasi dan betul-betul dikarantina. Misalnya kewajiban lapor ke Puskesmas lalu mengkarantina secara mandiri dirinya sendiri, agar tidak menyebarkan virus tersebut.
Penyemprotan dibagi tiga jalur terdiri dari Jalur 1 dimulai dari Lapangan Kamboja – Lurus Bundaran Ikan Kelabau – belok Kiri Jalan Lambung Mangkurat – belok kanan Jalan Merdeka – turun belok kanan – Jalan Piere Tandean (Patung Bekantan) – belok Kiri Jalan A Yani Km 1 S/d 3 – belok Kiri Jalan Kuripan – belok Kanan Jalan Veteran – belok Kanan Jalan Simpang 4 Gatot Subroto Dalam – belok kanan Jalan A Yani — belok kanan Jalan A Yani – Bawah Fly Over – Finish Polresta Banjarmasin
Untuk jalur 2 (Dua) Start Lapangan Kamboja – Lurus Bundaran Ikan Kelabau – belok Kanan Jalan Lambung Mangkurat – Lurus Jalan Djok Mentaya (Kantor Pemko Banjarmasin) – belok Kiri Jalan R K Ilir – belok Kiri Jambatan R K Ilir – Belok Kiri Jalan K S Tubun – Simpang 4 Kolonel Sugiono – belok Kanan Jalan P Antasari – Simpang Tiga Ma Haji – belok Kanan Jalan A Yani – Finish Polresta Banjarmasin
Sedangkan Jalur 3 (Tiga) Start Lapangan Kamboja – lurus Bundaran Ikan Kelabau – Belok Kiri Jalan Haryono M T (Hotel Aria Barito) – belok Kanan Jalan Merdeka – lurus Jembatan Merdeka – turun belok Kiri Jalan Veteran – lurus Simpang 3 Kuripan – lurus Jalan Veteran – belok Kanan Jalan Manggis – belok Kiri Jalan A Yani – Finish Polresta Banjarmasin.
Penulis: Arsuma Editor : Mercurius