Polisi Berhasil Gagalkan Tawuran di Telaga Biru Banjarmasin, Tujuh Anak Dibawah Umur dan Berbagai Sajam Diamankan

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read
GELAR SAJAM - Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana AM (tengah) didampingi Kaposek Barat Kompol Indra Agung Perdana Putra (kiri) saat menggelar sajam ABH mau tawuran di Telaga Biru, Selasa (8/8/2023) pagi. (fotk:sum/brt)

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – MENYUSUL video viral di media sosial sejumlah remaja bermotor yang akan tawuran sambil membawa senjata tajam (sajam), di dekat Masjid Arridha Jalan Yos Sudarso Kelurahan Telaga Biru Banjarmasin Barat, Minggu (6/8/2023) dinihari pukul 01.30 Wita langsung direspon polisi.
Sebanyak tujuh anak dibawah umur itu diamankan, dan 10 sajam pun disita mulai celurit kecil hingga panjangnya satu meter.

Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo Martosumito mengatakan hal itu dalam Press Release di Mapolsek Timur, Selasa (8/8/2023) pagi. “Jadi mereka ini bermula dari group di media sosial (medsos), kemudian motifnya saling ejek antar kolompok, “bebernya didampingi Kapolsek Barat Kompol Indra Agung Perdana Putra.

Dia menambahkan, kejadian bermula kelompok pemuda Jalan Pekauman Banjarmasin Selatan mendatangi remaja warga Pelambuan dan Telaga Bjru.

Baca Juga: Lagi Bersepeda di Cempaka Besar Banjarmasin, Tiba Tiba Diclurit Anak Dibawah Umur

Saat di Jalan Yos Sudarso atau TKP lokasi video viral itu dan langsung direspon warga dan polisi.

Aksi mau tawuran itu tidak terjadi atau tak bertemu lawan kelompok yang dimaksud, arena polisi langsung ke TKP.
Kemudian didapat dua remaja yang ketinggalan saat mau kabur karena dihalau warga sekitar.

Dari pengembangan tersebut kemudian diamankan lagi lima remaja yang semua Anak Berhadapan dengan HUkum (ABH).
Kini mereka pun harus menjalani humuman dibalik jeruji karena sudah meresahkan warga dan orang tuanya.

Kapolresta Banjarmasin Barat menambahkan, dengan trend ABH itu pihaknya harus meningkatkan patroli besar di sana. “Untuk itu penyidik akan mempelajari apa isi medsos WA mereka, agar tidak terulang lagi, “terangnya.

Kepada orang tua diminta memperhatikan anaknya jangan sampai pulang malam, apalagi tidak pulang. “Ayam peliharaan saja tidak pulang dicari apalagi anak kita sendiri,”ingat Sabana.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan di Veteran Banjarmasin hanya Gegara Saling Tatap, Satu Tersangka masih Diburu

Biasanya kasus tawuran pada malam bulan puasa saat Begarakan sahur Ramadhan, untuk itu kawasan Telaga Biru akan dilakukan patroli rutin.

Kepada Ketua RT dan RW, Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta Lurah setempat juga diminta pembinaan terhadap anak tersebut maupun warga lainnya.

Jangan sampai tawuran ini terjadi dan menelan korban, sehingga harus dilakukan tindakan deteksi dini.
Kemudian kepada pihak sekolah diminta agar menjadi polisi diantara mereka.

“Maksudnya agar pihak sekolah memberikan sosialisasi agar anak jangan sampai melanggar hukum. Mulai dari perkelahian, narkoba dan membawa sajam karena dampaknya dipenjara dan jadi putus sekolah, “pungkas Sabana.

Penulis : Arsuma
Editor : Msrcurius

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment