Wakapolda Serahkan Bantuan Akpol 1991
Banjarmasin,BARITO – Dua truk yang mengangkut tak kurang dari 1.731 paket sembako dan sejumlah logistik lainnya bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dilepas Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rikwanto diwakili Direktur Samapta, Kombes Pol Pepen Supena Wijaya dari Halaman Mapolda Kalsel, Jalan S Parman, Kota Banjarmasin, Rabu (1/12/2021). Truk pengangkut personel membawa tambahan kekuatan untuk penanganan bencana di Kabupaten HST dan sekitarnya juga tergabung dalam iring-iringan ini.
“Selain paket sembako juga ada selimut, susu bayi, kue kering dan yang lainnya untuk membantu para korban dan pengungsi banjir,” kata Kombes Pepen.
Dilepas pukul 8.45 Wita, iring-iringan pengangkut bantuan diperkirakan tiba di Kabupaten HST kurang lebih pukul 12.45 Wita.
Bantuan logistik berupa 1.100 paket sembako dari Polres/ta Jajaran Polda Kalsel juga diberangkatkan dari masing-masing Mapolres/ta.
Sehari sebelumnya pada Selasa (30/11/2021), Wakapolda Kalsel, Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono juga telah memantau langsung kondisi masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten HST.
Didampingi sejumlah pejabat utama Polda Kalsel, Wakapolda Kalsel sekaligus menyerahkan bantuan kemanusiaan dari Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 1991.
Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono yang juga merupakan Alumni Batalyon Bhara Daksa ini menyerahkan bantuan logistik berupa beras, mie instan dan bahan pokok lainnya yang dibutuhkan segera oleh masyarakat korban banjir.
Bantuan kali ini diarahkan ke Desa Jeranih Kecamatan Pandawan dan lokasi pengungsian di Stadion Murakata Kabupaten HST.
Ia juga memastikan, pemantauan di lokasi banjir maupun patroli di daerah rawan banjir terus dilaksanakan Kepolisian agar bisa dengan cepat melakukan respon dan langkah antisipatif jika terjadi perubahan kondisi.
“Kami tetap melaksanakan pengecekan serta patroli daerah-daerah rawan banjir. Sehingga setiap perkembangan mengenai situasi banjir dapat dengan segera mengambil langkah-langkah guna mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan,” pungkasnya.
(Penulis Mercurius)