Banjarmasin, BARITO – Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun akademik 2020/2021 Universitas Islam Kalimantan (Uniska) MAB tahun ini dilaksanakan dengan sederhana dan pembatasan peserta.
Bila tahun biasanya mengundang ribuan dari seluruh maba yang lulus seleksi. Kini, ribuan peserta itu diganti puluhan maba saja, dimana diwakili satu maba setiap prodi.
Menurut Rektor Uniska Banjarmasin, Prof Abdul Malik, masa pandemi covid-19 sekarang ini yang memaksa kegiatan PKKMB dibatasi. Meskipun demikian itu tak mengurangi nilai maksud dari pelaksanaan pengenalan kampus.
Puluhan maba yang hadir secara langsung ini perwakilan dari 4073 maba. Namun, tak menutup itu semua mahasiswa yang tak mengikuti PKKMB secara langsung bisa absen melalui online.
“Kepesertaan PKKMB secara online wajib diikuti maba yang hari ini dilaksanakan langsung. Dengan begitu, maba Uniska bisa mendapatkan bekal dan bimbingan saat aktif kuliah nanti,” tuturnya usai sambutan kegiatan.
Sementara itu, Ketua Yayasan Uniska, DR Irhamni, berharap terbatasnya PKKMB karena demi menjalankan protokol kesehatan ini tidak mengurangi kualitas maba itu sendiri.
Ia berharap, semua maba Uniska mampu bersaing dengan membawa segudang prestasi. Pastinya ini dapat mengahrumkan nama almameter.
“Ya saya harap Uniska terus mencetak mahasiswa yang unggul. Dari PKKMB ini sebagai upaya kita menggodok mahasiswa agar kemudian menjadi insan yang bermanfaat dan tentunya sesuai harapan dan cita-cita kampus,” bebernya.
Sebelumnya, berdasarkan laporan akademik Uniska, 4073 maba yang lulus tersebut semuanya telah melalui berbagai tahap seleksi mulai dari pendafataran hingga herigistrasi.
Sebagai data per 23 September 2020, calon mahasiswa yang mendaftar sebanyak 5.657 orang hanya tersisa 4073 yang tersebar pada 1 Program Pascasarjana dan 10 Fakultas serta 26 Program.
Penulis: Hamdani