Pj Bupati Batola ‘Tantang’ Camat Turunkan Stunting, Jika Mampu Diberi ‘Karpet Merah’

Pj Bupati Batola 'Tantang' Camat Turunkan Stunting, Jika Mampu Diberi 'Karpet Merah'

Marabahan, BARITOPOST.CO.ID – Tingginya angka stunting di Kabupaten Barito Kuala (Batola), yang menempati angka tertinggi stunting di Kalsel, yaitu menembus angka 2.246 anak, rupanya menjadi kegelisahan tersendiri bagi Penjabat (Pj) Bupati Batola, Mujiyat.

Sampai-sampai, pencapaian untuk menurunkan angka stunting di Bumi ‘Ije Jela’ menjadi salah satu penilaian Pj Bupati Batola, untuk mempromosikan pejebat ke level yang lebih tinggi.

Hal tersebut terungkap saat digelar acara rembuk stunting oleh jajaran Pemkab Batola, di salah satu hotel di Banjarmasin, Senin (8/5/2023).

Baca Juga: Lakalantas Selama Mudik Lebaran di Kalsel meningkat

“Ada tiga kecamatan tertinggi data stunting, Tabunganen, Alalak, dan Tabukan. Ada sebuah nilai tawar tahun ini, karena ada 6 pejabat eselon II (B) yang akan pensiun. Apabila bapak camat mampu turunkan stunting, maka ada ‘karpet merah’ untuk naik ke eselon II,” ujar Mujiyat.

Mujiyat bilang, tiga camat akan berebut 6 posisi. Yang namanya kerja nyata ini pasti tidak murah harganya, artinya sebuah gagasan pemikiran dan waktu bertanggung jawab turunkan angka stunting,” cetusnya.

Acara Rembuk Stunting diihadiri oleh forkopimda, perwakilan Bank Indonesia, stakeholders, kepala SKPD, camat, kepala desa, kepala Puskesmas, penyuluh KB, serta petugas Gizi se-Kabupaten Barito Kuala.  (Adv/Rudy/Diskominfo)

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Related posts

Batola Terus Lakukan Upaya Penurunan Stunting, Digelar Audit Stunting Tahap I

Batola Laksanakan Lomba Inovasi Daerah, Sekda Harap Semua SKPD Terus Ciptakan Inovasi Program dan Kebijakan Daerah

Rusdiansyah Berharap Dukungan Seluruh Stakeholder Sukseskan Pilkada Batola