SAMBAR PETIR-Korban disambar petir bernama Anang Ramadhan saat dibawa ke Puskesmas Sungai Tabuk Kabupaten Banjar, Sabtu (20/4/2019) siang. (foto:ist)
Sungai Tabuk, BARITO – Warga Jalan Handil Buluan K 11,5 Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten digegerkan dengan tewasnya seorang petani diduga disambar petir, Sabtu (20/4/2019) pagi jelang siang.
Korban bernama Anang Ramadhan (23) saat itu berada di persawahan menanam padi pukul 10.40 Wita, setelah dievakuasi ke puskesmas setempat akhirnya meninggal dunia sekitar pukul 11.35 Wita.
Kapolsek Sungai Tabuk AKP H Idit Aditya mengatakan, korban tidak bisa tertolong lagi, karena disambar dampak petir tersebut. Pada saat itu memang kondisi cuaca hujan gerimis hingga berangsur cepat menjadi deras.
Tak berapa lama guntur dan petir bersahutan, rupanya korban masih tanggung menyelesailan padi yang ditanam tinggal sedikit. Namun apa yang terjadi, warga kemudian tak melihat korban tak lagi berdiri alias sudah tak terlihat.
Curiga dengan kondisi korban, warga kemudian mendekatinya, ternyata benar korban sudah dalam posisi tertelungkup. Selanjutnya Anang dibawa ke Puskesmas Sungai Tabuk, namun nyawanya sudah tidak tertolong lagi.
Arsuma