Batulicin BARITO – Belum satu minggu kasus pengeroyokan di Karaoke Sebamban Baru Kecamatan Sungai Loban , Kabupaten Tanah Bumbu yang sebabkan korbannya bersimbah darah . Kejadian sama kembali terulang yang sebabkan korbannya Nurung (22), warga Desa Beringin Kecamatan Kusan Hilir tewas akibat dikeroyok.
Kabar tewasnya korban berawal dari informasi Yudding (38), kepada Dedi Rahman bahwa Nurung dikeroyok hingga dibawa ke Puskesmas Perawatan Pagatan. Kemudian Dedi Rahman langsung menuju puskesmas membuktikan kebenaran tersebut dan ternyata benar korban sudah kondisi terkapar lemah dinyatakan sudah meninggal dunia dengan sejumlah mata luka ditubuhnya.
Melihat kejadian tersebut Dedi langsung menuju Polsek Kusan hilir melaporkan kejadiannya
Kasi Humas Polres Tanbu AKP I Made Rasa membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya usai laporan ,polisi langsung bergerak . Hasilnya enam dari tujuh pelaku berhasil ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek Kusan Hilir, yang di Back up Unit Resmob Satreskrim Polres Tanah Bumbu (Tanbu),di Jalan Pangeran Antasri RT 05 Desa Batuah Kusan Hilir Minggu (14/8/2022) sekitar pukul 17.00 wita.
Keenam pelaku yakni SA (25) warga Gadang Barat Pulang Pisau Kalteng,
AA (19) Desa Wirittasi Kusan Hilir, R (24), warga Kelurahan Pagatan Kusan Hilir, RN (25) warga Kuin Selatan Banjarmasin, M (21) Desa Wirittasi Kusan Hilir dan MI (15), warga Kelurahan Kita Pagatan Kusan Hilir. Sedangkan satu tersangka lainya yakni TR alias Copet masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
“Setelah melakukan berbagai rangkaian penjelidikan, akhirnya berhasil ciduk, enam orang sudah diamankan, sementara satu orang lagi masih dalam pengejaran,” terang I Made Rasa.
Dilanjutkan I Made Rasa, sebelum kejadian mereka minum-minuman keras, korban yang masih dipengaruhi minuman keras menantang salah satu pelaku, hingga terjadi perkelahian dan korban dikeroyok dengan cara dipukul oleh teman-temanya, yang juga masih dipengaruhi miras.
Saat pengeroyokan salah satu dari mereka membawa sajam dan menusukkan ke korban yang mengakibatkan terluka parah hingga tewas.
Penulis: Hali
Editor : Mercurius